Wanti, Ika Rahma (2017) PERALIHAN HAK ATAS TANAH ABSENTE KARENA WARIS ( STUDI KASUS DI KANTOR ATR/BPN KABUPATEN KENDAL YANG DOMISILI AHLI WARIS BERADA DILUAR WILAYAH KECAMATAN ). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Image
Publikasi_0002.jpg Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (101kB) | Preview |
Abstract
Dalam Undang-undang dijelaskan bahwa seseorang apabila memiliki kelebihan tanah absente maka tanah tersebut harus dilepaskan atau sanksi yang akan dikenakan. Faktanya walaupun larangan ini masi berlaku, pemilikan dan atau penguasaan tanah pertanian secara absente atau guntai ternyata banyak dijumpai diberbagai kecamatan di kabupaten kendal, di kabupaten kendal saat ini banyak kepemilikan tanah pertanian yang dimiliki oleh orang atau badan hukum yang bukan saja berada diluar kecamatan namun kadang luar daerah seperti, kota semarang, dan bahkan adapula yang berdomisili luar propinsi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) bagaimana konsep peralihan hak atas tanah absente karena waris yang domisili ahli warisnya berada di luar wilayah kecamatan, (2) bagaimana perlindungan hukum bagi ahli waris pemilik hak atas tanah absente yang bertempat tinggal diluar wilayah kecamatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, pendekatan yuridis empiris dalam penelitian ini maksudnya adalah bahwa dalam menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum (yang merupakan data sekunder) dengan data primer yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut : (1) Kepemilikan hak atas tanah asbsentee karena waris menerbitkan hak bagi ahli waris untuk memperoleh hak atas tanah absentee tersebut, dan agar peralihan tanah absentee mempunyai kepastian hukum, (2) Perlindungan bagi ahli waris pemilik hak atas tanah absentee yang bertempat tinggal di luar wilayah kecamatan dapat terjadi apabila pewarisan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam arti bener-benar sebagai ahli waris dari pemilik tanah absentee dan ahli waris yang bertempat tinggal di luar kecamatan tersebut menggarap sendiri tanah pertaniannya. Kata kunci : Tanah Absente/guntai, Ahli Waris, Peralihan Hak Atas Tanah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2018 05:03 |
Last Modified: | 23 Jan 2018 05:03 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9592 |
Actions (login required)
View Item |