AMALIA, ANISA (2021) PENGUASAAN HAK MILIK ATAS TANAH OLEH WNA MELALUI PERJANJIAN NOMINEE YANG DIBUAT DI BAWAH TANGAN DAN DI WAARMERKING OLEH NOTARIS DI KABUPATEN JEPARA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (639kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (525kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (536kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (873kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (982kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (778kB) |
|
Text
Magister Kenotariatan_21301900009_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
PENGUASAAN HAK MILIK ATAS TANAH OLEH WNA MELALUI PERJANJIAN NOMINEE YANG DIBUAT DI BAWAH TANGAN DAN DI WAARMERKING OLEH NOTARIS DI KABUPATEN JEPARA Penguasaan tanah antara WNA dengan WNI melalui perjanjian nominee merupakan upaya yang dilakukan agar WNA memiliki tanah di Indonesia dengan status Hak Milik yang dilakukan dengan cara meminjam nama WNI untuk dicantumkan pada sertifikat tanah. Namun, hal ini bertentangan dengan ketentuan pada Pasal 1320 ayat (4) KUHPerdata dan Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 21 ayat (1) jo Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Pokok Agraria. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembuatan akta, kasus posisi, dan akibat hukum penguasaan hak milik atas tanah oleh WNA melalui perjanjian nominee yang dibuat di bawah tangan dan di waarmerking oleh Notaris di Kabupaten Jepara. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pembuatan akta, kasus posisi, dan akibat hukum penguasaan hak milik atas tanah oleh WNA melalui perjanjian nominee yang dibuat di bawah tangan dan di waarmerking oleh Notaris di Kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis, jenis data bersumber dari data primer yang diperoleh melalui studi lapangan dan data sekunder melalui studi kepustakaan. Metode pengumpulan data melalui teknik wawancara, studi kepustakaan dan studi dokumen. Metode analisis data yaitu deskriptif kualitatif. Permasalahan penelitian dianalisis dengan teori perjanjian, teori kewenangan dan teori kepastian hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik penguasaan tanah yang bertujuan agar WNA tersebut dapat menguasai tanah dengan status Hak Milik merupakan bentuk penyelundupan hukum sehingga perjanjian tersebut tidak sah. Hal ini berdasarkan terdapatnya pelanggaran ketentuan Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 21 ayat (1) jo Pasal 26 ayat (2) UUPA mengenai kepemilikan hak atas tanah yang menyebutkan hanya WNI yang dapat memiliki tanah dengan status Hak Milik dan Pasal 1320 ayat (4) KUHPerdata mengenai syarat sah perjanjian diantaranya causa yang halal, dengan tidak terpenuhinya syarat tersebut maka dianggap telah melanggar syarat objektif perjanjian sehingga perjanjian tersebut dinyatakan tidak sah atau tidak pernah ada dan mengakibatkan jual beli tanah tersebut adalah batal demi hukum (void nietig) dan tanahnya jatuh kepada negara, hal ini berdasarkan ketentuan pada Pasal 26 ayat (2) UUPA. Berkaitan dengan hal ini, Badan Pertanahan Nasional diharapkan dapat melakukan penertiban atas perjanjian yang dilakukan secara menyimpang seperti pembuatan perjanjian nominee dan notaris diharapkan agar dalam mengesahkan dan atau membuat perjanjian terkait penguasaan tanah oleh WNA dilakukan secara hati-hati dan dalam pembuatannya didasarkan dan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kata Kunci : Penguasaan Tanah oleh WNA, Perjanjian Nominee, Waarmerking.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 03 Jun 2022 06:49 |
Last Modified: | 03 Jun 2022 06:49 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22543 |
Actions (login required)
View Item |