Azmi, Meilin Zulfatin (2021) HUBUNGAN PEMBERIAN LIRAGLUTIDE TERHADAP INDEK MASSA TUBUH (IMT) Studi Obeservasional Analitik Terhadap Anggota Polri di Rumah Sakit Prof. Dr Awaloedin Djamin Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (503kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (543kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (390kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (532kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
|
Text
30101700100 fulltext.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan satu metode untuk menilai status gizi seseorang. Pengukuran IMT atau indeks massa tubuh merupakan bentuk skrining komposisi tubuh dengan menggunakan nilai berat badan dan tinggi badan dan dimasukan kedalam rumus IMT, yaitu (BB/TB2 ). Berdasarkan nilai kisarannya IMT terbagi menjadi 3 kategori, yaitu : underweight (IMT≤18,4), normal (IMT 18,5-25), dan overweight (IMT≥25,1). Adanya peningkatan nilai dari IMT ini dapat menyebabkan obesitas yang berdampak pada kesehatan individu. Obesitas adalah keadaan kondisi tubuh yang abnormal dengan ditandai beberapa peningkatan komponen tubuh,terutama peningkatan lemak tubuh yang berlebih,yang tersimpan sebagai cadangan energi di jaringan subkutan, pada organ tubuh, dan di jaringan adiposa. Pengobatan pada obesitas ini salah satu alternatifnya adalah dengan glucagon-like peptide (GLP-1) yaitu Liraglutide. Liraglutide merupakan salah satu dari derivate hormone metabolic incretin, merupakan glucagon like peptide- (GLP-1) terasilasi yang digunakan sebagai agonis reseptor GLP-1. Berikatan dengan reseptor yang sama bekerja untuk menstimulasi sekresi insulin Hormone. GLP-1 endogen ini memiliki kemampuan menyeimbangkan kadar glukosa plasma. Metode: Penelitian Obeservasional berdisain cross sectional yang dilakukan pada suntikan liraglutide dan Indek Massa Tubuh pada polisi obestas. Suntikan liraglutide menggunakan dosis total selama 6 minggu yaitu dosis 7,2 mg (11 orang), dosis 8,4 mg (10 orang), dan dosis 9 mg (9 orang). Indek Massa Tubuh diambil dari nilai penurunan setelah diberikan suntikan liraglutide. Data ini diambil dari rekam medis Rumah Sakit Bhayangkara Prof. Dr Awaloedin Djamin Semarang. Uji korelasi Kendall,s Tau digunakan untuk menganalisis kedua hubungan tersebut. Hasil: Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 30 sampel, didapatkan hasil Uji Korelasi Kendall Tau p=0,446 dan r=0,129. Setelah dilakukan hitung rata-rata penurunan antar dosis didapatkan rata-rata penurunan pada dosis 7,2mg yaitu 7%, pada dosis 8,4mg yaitu 7% dan pada dosis 9 mg mengalami kenaikan yaitu 8%. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara suntikan liraglutide dengan Indek Massa Tubuh. Kata Kunci: Suntikan Liraglutide, Indek Massa Tubuh,Obesitas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Feb 2022 02:37 |
Last Modified: | 16 Feb 2022 02:37 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22196 |
Actions (login required)
View Item |