PENGARUH PEMBERIAN MASKER KULIT PISANG AMBON (MUSA PARADISIACA) TERHADAP PERBAIKAN AKNE VULGARIS Studi Eksperimental Terhadap Penderita Akne Vulgaris di SMAN 1 Mranggen, Kabupaten Demak

SEPTIANAJATI, RAGIL (2021) PENGARUH PEMBERIAN MASKER KULIT PISANG AMBON (MUSA PARADISIACA) TERHADAP PERBAIKAN AKNE VULGARIS Studi Eksperimental Terhadap Penderita Akne Vulgaris di SMAN 1 Mranggen, Kabupaten Demak. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (499kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (268kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (259kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (313kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (284kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (393kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)

Abstract

Akne Vulgaris merupakan salah satu wujud kelainan kulit yang sering dikeluhkan oleh remaja dewasa. Flavonoid dalam kulit pisang ambon (Musa Paradisiaca) berpotensi sebagai antiinflamasi dan antibakteri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh masker kulit pisang ambon terhadap perbaikan klinis acne vulgaris pada siswa SMAN 1 Mranggen Kabupaten Demak. Penelitian eksperimen dengan rancangan pre post test control group design. Sampel penelitian 14 orang laki laki usia 16-18 tahun dibagi dalam 2 kelompok secara acak. Kelompok 1 diberi masker ekstrak kulit pisang ambon konsentrasi 4% dan kelompok 2 diberi masker yang mengandung niacinamide. Pengaplikasian masker dilakukan 1 mingu sekali selama 4 minggu. Perbaikan klinis akne vulgaris dihitung menggunakan Global Acne Grading System (GAGS) sebelum dan sesudah perlakuan. Perbedaan selisih nilai GAGS sebelum dan sesudah antara kelompok perlakuan dan kontrol diuji dengan Independent Sample T-Test. Rata – rata skor Global Acne Grading System kelompok ekstrak kulit pisang ambon adalah sebesar 13,28 dan setelah perlakuan adalah sebesar 6,0. Sedangkan pada kelompok masker niacinamide 4% sebelum mendapat perlakuan, rerata skor Global Acne Grading System adalah sebesar 9,14 dan setelah perlakuan adalah sebesar 6,8. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan skor GAGS yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol baik sebelum diberikan intervensi maupun setelah diberikan intervensi (nilai p = 0,073 dan p = 0,718). Penggunaan masker ekstrak kulit pisang ambon dengan konsentrasi 4% dengan frekuensi 1x dalam seminggu selama 4 minggu memiliki efektivitas yang sama dengan penggunaan Niacinamide 4% dengan frekuensi 1x dalam seminggu selama 4 minggu. Penggunaan masker ekstrak kulit pisang ambon dengan konsentrasi 4% dengan frekuensi 1x dalam seminggu selama 4 minggu efektif terhadap perbaikan akne vulgaris. Kata kunci : akne vulgaris, kulit pisang ambon, masker, perbaikan klinis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2021 07:20
Last Modified: 02 Apr 2024 06:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21117

Actions (login required)

View Item View Item