KEWENANGAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA KONSEN ROYA SERTA KEDUDUKAN AKTA KONSEN ROYA SEBAGAI PENGGANTI SERTIFIKAT HAK TANGGUNGAN YANG HILANG DI KOTA SEMARANG

RAHMA WICAKSONO, ADITYA (2021) KEWENANGAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA KONSEN ROYA SERTA KEDUDUKAN AKTA KONSEN ROYA SEBAGAI PENGGANTI SERTIFIKAT HAK TANGGUNGAN YANG HILANG DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (477kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (230kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (245kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (446kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (375kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (649kB)

Abstract

Setelah utang debitur telah lunas, Maka hak tanggungan tersebut dihapus dengan cara meroya pada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Sertifikat hak tanggungan adalah bukti sebuah perjanjian jaminan terhadap hak tanggungan yang telah didaftarkan di Badan Pertanahan. Sertifikat hak tanggungan tersebut diperlukan pada saat akan diroya atau dicoret dan disertakan pula sertifikat hak atas tanahnya serta surat roya dari kreditur bahwa utang debitur telah lunas serta mengembalikan agunan berupa sertifikat hak atas tanah dan sertifikat tanggungannya. Ada kalanya dalam praktik sertifikat hak tanggungan tersebut hilang sebelum diroya. Untuk memberikan keterangan mengenai Sertifikat Hak Tanggungannya yang hilang, maka dalam praktik misalnya dibuat akta konsen roya hak tanggunnggan atau konsen roya secara notarial oleh notaris. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris. Yang dengan kata lain adalah jenis penelitian hukum sosiologi dan dapat disebut pula dengan penelitian lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan di masyarakat. Akta konsen roya atau akta izin roya tidak diatur secara jelas tetapi hal itu berkaitan dengan kewenangan notaris dalam membuat akta, karena apabila dikaitkan dalam proses roya yang akan dilakukan di Kantor Pertanahan, akta konsen roya adalah salah satu persyaratan untuk melaksanakan meroya, akta konsen roya merupakan akta notaril yang mempunyai kedudukan sebagai penganti sertifikat hak tanggungan yang hilang, yang berfungsi sebagai syarat pendaftaran roya atau pencoretan hak tanggungan. Akta konsen roya atau izin roya juga termasuk jenis akta partij yang mana adalah akta yang dibuat Notaris atas permintaan dari para pihak yang bersangkutan dengan menyertai bukti surat kehilangan dari polisi mengenai hilangnya sertifikat hak tanggungan, Notaris membuat akta izin roya/ konsen roya untuk memenuhi fungsi formil sebuah akta yaitu untuk melengkapi atau sempurnanya suatu perbuatan hukum dalam hal ini untuk meroya di Kantor Pertanahan. Proses pembuatan akta konsen roya atau akta izin roya hak tanggungan hampir sama dengan pembutan akta lainnya hanya saja dalam hal membuat akta izin roya ada beberapa hal tambahan. Kata kunci: Notaris; akta konsen roya; sertifikat hak tanggungan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 06:42
Last Modified: 07 Jan 2022 06:42
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20911

Actions (login required)

View Item View Item