Pratiwi, Winda Alfiatul Unun (2020) TINJAUAN YURIDIS PROSES BALIK NAMA SETIFIKAT HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PEWARISAN GOLONGAN BUMIPUTERA DAN PERMASALAHANNYA DI KABUPATEN DEMAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Cover.pdf Download (337kB) |
|
Text
Abstraksi.pdf Download (136kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (36kB) |
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (140kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (435kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (913kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
Abstract
Beralihnya hak milik atas tanah karena kematian dapat mengakibatkan berlakunya hukum waris. Beralihnya hak atas tanah dari pemilik tanah ke pihak lain tersebut sering kita dengar dengan sebutan “balik nama”. Ketika hak atas tanah telah berpindah kepada ahli waris, maka ahli waris berkewajiban untuk segera mendaftarkan pewarisan hak atas tanah tersebut dengan tujuan agar mendapakan kepastian hukum. Berdasarkan penggolongan penduduk di Indonesia, proses balik nama yang dilakukan setiap golongan berbeda, begitu juga proses yang dilakukan pada golongan penduduk asli Indonesia (Bumiputera). Balik nama sangat penting dilakukan oleh masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses balik nama setifikat hak milik atas tanah karena pewarisan golongan bumiputera, untuk mengetahui faktor penghambat proses balik nama setifikat hak milik atas tanah karena pewarisan golongan bumiputera, dan cara penyelesaian faktor penghambat balik nama setifikat hak atas tanah. Metode yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan kemudian menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan bahwa proses balik nama setifikat hak milik atas tanah karena pewarisan golongan bumiputera dilakukan dengan 2 (dua) tahapan yaitu turun waris dan kemudian tahap balik nama setifikat hak milik atas tanah dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Apabila syarat telah terpenuhi maka berkas permohonan dapat diproses di Kantor BPN. Faktor penghambat dalam proses balik nama setifikat hak milik atas tanah karena pewarisan golongan bumiputera yaitu tidak lengkapnya ahli waris, salah satu ahli waris tidak mau menandatangani berkas permohonan, adanya gugatan dikemudian hari, pemohon belum memiliki biaya untuk membayar pajak BPHTB, dan dalam memverifikasi berkas yang dilakukan di Kantor BPKAD memerlukan waktu cukup lama. Cara penyelesaian yang dilakukan dalam faktor penghambat balik nama setifikat hak atas tanah dapat dilakukan dengan cara musyawarah maupun melibatkan pihak lain atau Dinas terkait. Kata Kunci: proses balik nama, hak milik atas tanah, golongan bumiputera
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 06:47 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 06:47 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20287 |
Actions (login required)
View Item |