PENGARUH TINGKAT KEAKTIFAN DALAM BERORGANISASI DENGAN IPK PADA MAHASISWA FK UNISSULA

Ilmi, Akbar Zadal (2020) PENGARUH TINGKAT KEAKTIFAN DALAM BERORGANISASI DENGAN IPK PADA MAHASISWA FK UNISSULA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Cover.pdf

Download (738kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (215kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (29kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (534kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (920kB)
[img] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (537kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (578kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (568kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (413kB)

Abstract

Latar belakang: Keaktifan mahasiswa dalam organisasi dianggap sebagai salah satu hal yang mempengaruhi prestasi belajar bahwa mahasiswa. Mahasiswa kedokteran diwajibkan menguasai tujuh area kompetensi meliputi profesionalitas luhur, mawas dan pengembangan diri, komunikasi efektif, pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu kedokteran, keterampilaan klinis dan pengelolaan masalah kesehatan. Kompetensi tersebut dapat dicapai melalui pembelajaran akademik atau kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh tingkat keaktifan berorganisasi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa fakultas kedokteran Unissula Semarang. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pre-postest design. Sebanyak 111 mahasiswa FK Unissula Semarang angkatan 2016 menjadi subjek penelitian ini. Keaktifan organisasi dinilai dengan kuesioner berisi 12 pertanyaan tentang kuantitas berorganisasi. Nilai IPK yang digunakan yaitu nilai semester 2 dan 6 serta selisihnya. Pengaruh keaktifan berorganisasi dianalisis dengan uji Wilcoxon dan Kruskal Wallis. Hasil: Tingkat keaktifan dalam berorganisasi pada mahasiswa FK Unissula Semarang angkatan 2016 sebagian besar tergolong rendah (76,6%) kemudian diikuti sedang (14,4%) dan yang paling kecil tinggi (9,0%). Terdapat peningkatan pada IPK pre semester 2 menuju IPK post semester 6 di semua kategori tingkat keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi baik itu rendah, sedang, maupun tinggi. Namun peningkatan nilai IPK tersebut tidak berpengaruh terhadap perbedaan tingkat keaktifan berorganisasi (p>0,05). Kesimpulan: Tingkat keaktifan berorganisasi tidak berpengaruh terhadap IPK mahasiswa fakultas kedokteran Unissula Semarang. Kata kunci : Keaktifan Berorganisasi, Indeks Prestasi Kumulatif

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 04 Sep 2020 07:31
Last Modified: 04 Sep 2020 07:31
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17492

Actions (login required)

View Item View Item