PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH (Studi Observasional Analitik Pada Pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang)

Rahmareta, Avinda (2020) PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH (Studi Observasional Analitik Pada Pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Cover.pdf

Download (933kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (281kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (194kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (468kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (293kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (489kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (539kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (355kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)

Abstract

Kebisingan dengan intensitas tinggi umum ditemui di lingkungan industri, sehingga tidak mengherankan jika banyak pekerja yang terpapar dampaknya. Beberapa dampak bising terhadap kesehatan antara lain gangguan pendengaran, komunikasi, pelaksanaan tugas dan fungsi tubuh, disorientasi, serta efek viseral, seperti perubahan frekuensi denyut jantung dan tekanan darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap tekanan darah pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Besar sampel sesuai dengan total populasi yaitu semua pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pekerja umur 20-45 tahun, jam kerja 8 jam/hari, masa kerja >2 tahun, dan sehat dipilih untuk penelitian ini. Pekerja dengan riwayat penyakit diabetes, hipertensi atau jantung, memiliki gangguan telinga atau proses mendengar, mengonsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi tekanan darah dieksklusi dari penelitian. Masing-masing sebanyak 35 pekerja diperoleh dari lokasi kerja bising (intensitas bising > 85 dB) dan tidak bising (≤85 dB). Intensitas bising lokasi kerja diukur dengan sound level meter, sedangkan tekanan darah diukur dengan sfigmomanometer digital dan diklasifikan menurut JNC-VII. Pekerja di lokasi bising dengan tekanan darah tidak normal sebanyak 65,7% lebih tinggi daripada yang memiliki tekanan darah normal yaitu sebanyak 34,3%. Perbedaan tersebut bermakna, uji chi square diperoleh nilai p = 0,009. Nilai rasio prevalensi (RP) yang dihasilkan sebesar 1,917 (IK95% : 1,143-3,215). Kebisingan berpengaruh terhadap tekanan darah pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Risiko tekanan darah tidak normal 1,9 kali lebih mungkin ditemukan pada pekerja di lokasi bising daripada tidak bising. Kata kunci: Kebisingan, Tekanan Darah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 04 Sep 2020 07:41
Last Modified: 04 Sep 2020 07:41
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17486

Actions (login required)

View Item View Item