ASEP, LA ODE MUHAMMAD (2019) KAJIAN DEGRADASI ALUR SHORT CUT WILALUNG SEBAGAI PERSPEKTIF PROGRAM KOLMATASE LEMBAH JUANA DAN ALUR SUNGAI SERANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (348kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (16kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (414kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (130kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (716kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (71kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (106kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Short Cut Wilalung memiliki bangunan Pintu Pembagi Banjir Wilalung yang bertujuan mengalirkan debit air ke arah sungai Wulan dan sungai Juana. Debit banjir terbesar yang pernah terjadi pada sungai Serang sebesar 1735 m3/det yang menyebabkan meluapnya air sungai serang akibat menurunnya kapasitas alur dan endapan sedimen. Pola pengendalian banjir Wilayah Sungai Jratunseluna memanfaatkan laju angkutan sedimen kemudian membuang bebas endapan sedimen ke arah sungai Juana untuk menggenangi rawa-rawa Juana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran nilai distribusi volume run off dan volume laju angkutan sedimen pada Short Cut Wilalung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan metode teoritis, dimana penelitian dimulai dengan mengidentifikasi masalah pada daerah penelitian. Proses pengolahan data menggunakan data primer dan sekunder berdasarkan wilayah studi pengamatan. Data yang didapatkan, kemudian di analisis menggunakan analisis matematis, analisis curah hujan, dan beberapa parameter hidrologi lainnya. Pengaliran sumber daya air pada Short Cut Wilalung mengalami penurunan fungsi akibat degradasi pada alur sungai sebesar 3.418,8 m3/hari dalam setahun yang merupakan 30% endapan sedimen yang mengendap pada dasar sungai. Penyusutan alur Short Cut Wilalung menyebabkan penurunan kapasitas alur pada sungai Serang untuk menampung debit banjir. Berdasarkan hasil perhitungan didapat nilai besaran debit volume run off pada tahun 2007 sebesar 816.657.120 m3/tahun. Sementara, volume laju angkutan sedimen dengan metode Engelund and Hansen didapat hasil sedimen 34,128 m3/hari, dengan metode Einstein didapat hasil sedimen 339,681 m3/hari, dengan metode rasional didapat hasil sedimen 3.418,8 m3/hari (untuk tahun 2007). Nilai besaran sedimen berbeda-beda pada tiap metode diakibatkan perbedaan penggunaan nilai diameter butiran pada tiap metode. Kata Kunci: laju angkutan sedimen, degradasi, volume run off, short cut wilalung
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 27 Feb 2020 05:02 |
Last Modified: | 27 Feb 2020 05:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16559 |
Actions (login required)
View Item |