Febriani, Fitria (2019) PELAKSANAAN GANTI RUGI PADA PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM (Studi Kasus Pembangunan Jalan Tol Semarang-Batang di Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (187kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (329kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (391kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (188kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (847kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (326kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian yaitu: 1) Bagaimana mekanisme pelaksanaan pengadaan tanah pada pembangunan Jalan Tol Semarang-Batang di Kota Semarang. 2) Bagaimana pelaksanaan pemberian ganti rugi dalam pengadaan tanah pada pembangunan Jalan Tol Semarang-Batang di Kota Semarang. 3) Apakah hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pengadaaan tanah pada pembangunan Jalan Tol Semarang-Batang di Kota Semarang serta bagaimana upaya penyelesainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan Yuridis Sosiologis, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka terhadap buku-buku, referensi atau sumber bacaan lain. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa 1) mekanisme pelaksanaan pengadaan tanah pada pembangunan Jalan Tol Semarang-Batang di Kota Semarang terdiri dari tahap pengajuan permohonan dan penetapan lokasi, tahap pembentukan panitia pengadaan tanah, tahap penyuluhan atau sosialisasi, tahap inventarisasi dan identifikasi, tahap musyawarah penetapan bentuk dan besarnya ganti rugi, tahap pembayaran ganti rugi dan pelepasan hak. 2) Pelaksanaan pemberian ganti rugi dilakukan dalam bentuk uang namun ada beberapa ganti kerugian dalam bentuk tanah pengganti seperti sekolah dan panti rehabilitasi. 3) Hambatan yang timbul dalam proses pembangunan Jalan Tol Semarang-Batang di Kota Semarang meliputi masalah waktu, sertifikat milik warga yang dijaminkan ke Bank dan fasilitas umum yang tidak dibangun kembali oleh panitia pengadaan tanah. Upaya penyelesaian dari hambatan tersebut adalah panitia pengadaan tanah melakukan pertemuan dengan warga yang terkena pembebasan lahan di satu tempat, sertifikat yang dijaminkan oleh warga dilakukan pelunasan dengan memberikan ganti rugi tanpa adanya biaya potongan, dan fasilitas umum yang terkena pembebasan lahan dibangun kembali oleh warga dengan dana dari swadaya masyarakat. Kata Kunci : Ganti Rugi, Tol Semarang-Batang Kota Semarang
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 07:04 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 07:04 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15502 |
Actions (login required)
View Item |