ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PADA SENTRA INDUSTRI PENGASAPAN IKAN DENGAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus di Desa Wonosari Kabupaten Demak)

Adi, Saifudin Latif Cahya (2019) ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PADA SENTRA INDUSTRI PENGASAPAN IKAN DENGAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus di Desa Wonosari Kabupaten Demak). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (359kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (6kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (510kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (172kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (72kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (78kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB)

Abstract

Sentra industri pengasapan ikan adalah sekumpulan industri kecil sejenis yang bergerak dibidang pengasapan ikan yang memiliki standarisasi operasional prosedur yang sama, namun sejak beberapa tahun terakhir kinerja produksi yang dihasilkan oleh sentra industri pengasapan ikan tidak mengalami peningkatan sehingga diperlukan analisis kinerja untuk mengetahui kinerja disetiap industri yang berada di sentra pengasapan ikan, di sentra pengasapan ikan terdapat 30 industri yang akan dilakukan perhitungan kinerja satu per satu tiap industri untuk mengetahui kinerja disentra industri tersebut. Metode yang digunakan untuk menganalisis kinerja di sentra pengasapan ikan adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan Analisa Kinerja, Analitical Hierarchy Proscess (AHP). Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil bahwa tingkat kemampuan industri dalam memenuhi permintaan konsumen sesuai yang diharapkan memiliki nilai paling tinggi adalah 90,00, dan yang paling rendah 80,00. Industri yang memiliki kecepatan dalam merespon dan memenuhi permintaan konsumen memiliki nilai paling tinggi sebesar 79,08, dan paling rendah sebesar 33,65. Industri yang mampu merespon perubahan eksternal yang berupa penambahan pesanan oleh konsumen yang tidak terduga paling bagus memiliki nilai paling tinggi 108,30, dan yang paling rendah 18,67. Industri yang memiliki penataan biaya dalam menjalankan usaha paling baik memiliki nilai paling tinggi74,65, dan yang paling rendah 39,60. Industri yang memiliki kemampuan pemanfaatan aset secara produktif yang paling baik memiliki nilai paling tinggi 109,72, dan paling rendah 33,33. Dan untuk kondisi secara keseluruhan sentra industri pengasapan ikan tergolong pada kondisi yang sedang. Kata Kunci : Sentra Industri, Analisa Kinerja, Analitical Hierarchy Proscess (AHP), Supply Chain Operation Reference (SCOR), Scoring System.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 15 Jan 2020 07:03
Last Modified: 15 Jan 2020 07:03
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14865

Actions (login required)

View Item View Item