HANIM, FATKHIYAH (2018) PENERAPAN PROSEDUR DEEP BREATHING TECHNIQUE PADA PASIEN POST EKSISI HEMANGIOMA. Diploma thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (720kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (101kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (251kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (286kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (165kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (110kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Hemangioma adalah tumor jinak yang berasal dari pembuluh darah dan terdiri dari proliferasi sel-sel endotel. Pada beberapa keadaan hemangioma, proses regresi tidak terjadi secara total. Salah satu penanganan tumor ini yaitu dengan pembedahan eksisi hemangioma. Tindakan pembedahan mengakibatkan jaringan sekitar mengalami pemutusan sehingga menyebabkan nyeri. Salah satu penatalaksanaan dalam mengatasi nyeri dapat dilakukan secara non farmakologi yaitu berupa deep breathing technique/ teknik tarik nafas dalam. Tujuan : Menggambarkan asuhan keperawatan dengan pemberian deep breathing technique dalam menurunkan tingkat nyeri pasien post eksisi hemangioma. Metode : Metode yang digunakan adalah descriptive study dengan desain case study. Pengumpulan data dilakukan secara autoanamnesa dan alloanamnesa. Analisis dan penyajian data secara tekstular/narasi yang disertai dengan cuplikan ungkapan verbal dari subyek studi kasus yang merupakan data pendukungnya. Hasil : Pada asuhan keperawatan pasien dengan post eksisi hemangioma yang mengalami nyeri. Nyeri terasa setelah dilakukan pembedahan, nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri di bibir bagian bawah, skala 2, dan terasa hilang timbul. Rencana keperawatan dengan menggunakan deep breathing technique. Diimplementasikan selama 2x24 jam. Evaluasi skala tidak turun setelah diberikan intervensi keperawatan. Simpulan : Deep breathing technique tidak efektif dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien post eksisi hemangioma disebabkan karena tidak terciptanya lingkungan yang tenang dan pada anak seusianya masih sulit untuk mempertahankan konsenterasi. Saran : Menerapkan prosedur deep breathing technique untuk mengatasi nyeri dengan mempertahankan lingkungan yang tenang serta memodifikasi prosedur deep breathing technique tanpa menggunakan konsenterasi yang maksimal. Kata Kunci : Post eksisi hemangioma, nyeri, deep breathing technique.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Nov 2019 06:15 |
Last Modified: | 29 Nov 2019 06:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13783 |
Actions (login required)
View Item |