Lukman, Mochammad (2018) PERAN NOTARIS DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT SERTA UPAYA PENYELESAIAN WANPRESTASI DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN (Studi Kasus di Bank Tabungan Negara (BTN) Kota Pekalongan dan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kota Pekalongan). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
babI.pdf Download (415kB) | Preview |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
||
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
||
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
||
|
Text
Cover.pdf Download (691kB) | Preview |
|
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
Daftarisi.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (270kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Perjanjian kredit bank pada umumnya dilakukan dalam bentuk tertulis dan dalam bentuk perjanjian baku, perjanjian ini dapat dibuat dengan akta bawah tangan maupun akta otentik. Berbagai langkah untuk mempermudah pelaksanaan dari pembuatan dokumen yang berkaitan dengan kredit yang akan dilakukan pihak bank dengan debiturnya sangatlah dibutuhkan peran seorang Notaris. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah Peran Notaris dalam pelaksanaan Perjanjian Kredit, faktor penyebab terjadinya wanprestasi dengan jaminan Hak Tanggungan serta upaya penyelesaian sengketa wanprestasi pada Perjanjian Kredit Hak Tanggungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan yuridis sosiologis yang bersumber dari pengumpulan data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian mengenai Peran Notaris dalam pelaksanaan Perjanjian Kredit adalah ikut serta hadir dalam pelaksanaan akad kredit serta menjelaskan hak dan kewajiban masing-masing pihak, bertanggung jawab atas dokumen kredit yang dibuatnya, dan Notaris bertugas melegalisasi atau mengesahkan perjanjian tersebut. Kemudian mengenai faktor penyebab terjadinya wanprestasi dengan jaminan Hak Tanggungan serta upaya penyelesaian wanprestasi pada Perjanjian Kredit Hak Tanggungan dominan disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi debitur dimana mayoritas pengusaha yang usahanya sedang menurun, sedangkan penyelesaian wanprestasinya dilakukan dengan 2 opsi, yaitu penyelesaian secara litigasi dan penyelesaian secara non litigasi namun lebih diutamakan secara non litigasi karena dianggap lebih efisien. Kata Kunci: Notaris, Perjanjian Kredit, Wanprestasi, Jaminan dan Hak Tanggungan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Apr 2019 01:36 |
Last Modified: | 30 Apr 2019 01:36 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12087 |
Actions (login required)
View Item |