ANALISA PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus : PT Pisma Garment Indo)

NILAWATI, EKA DIAN (2018) ANALISA PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus : PT Pisma Garment Indo). Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (895kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (200kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (980kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)

Abstract

Industri PT Pisma Garment Indo merupakan anggota dari Pisma Group, Industri Pisma Garment Indo berdiri sejak tahun 2013, salah satu bentuk usaha di bidang busana yang memproduksi pakaian jadi PT Pisma Garment Indo adalah perusahaan yang bergerak dibidang garment yang menghasilkan produk berupa seragam, celana jeans dan lain sebagainya. Aktifitas produksi berdasarkan konsumen (make to order) perusahaan mengolah bahan setengah jadi yaitu kain menjadi produk jadi siap pakai. perusahaan yang bergerak dibidang garment yang menghasilkan produk berupa seragam, celana jeans dan lain sebagainya. Dari permasalahan yang di hadapi selama ini PT Pisma garment indo melakukan pengukuran kinerja hanya terfokus pada bagian produksi. Kondisi pengukuran kinerja yang ada tersebut masih belum lengkap, karena nilai kinerja yang diukur hanyalah dari perspektif output produksi saja dan Selama ini PT Pisma Garment Indo belum pernah melakukan pengukuran kinerja supply chain yang sifatnya menyeluruh dengan melibatkan seluruh pihak yang terkait dengan menggunakan suatu pendekatan ataupun metode tertentu. Oleh karena itu perlu adanya pengukuran kinerja Supply Chain secara keseluruhan, sistematis dan lebih terintegrasi. Padahal manajemen kinerja efektif yang dapat mencapai manajemen supply chain yang baik adalah sistem pengukuran kinerja yang mampu untuk mengevaluasi kinerja supply chain secara holistic. Pengukuran kinerja dari suatu sistem sangatlah penting demi terus berlangsungnya proses improvement kearah yang lebih baik. Maka dari itu perlu adanya pengukuran kinerja yang terintegrasi bagi perusahaan tersebut. Metode yang digunakan dalam pengukuran kinerja supply chain yaitu metode SCOR (Supply Chain Operation Reference) dengan terlebih dahulu mencari nilai bobot performance atribute SCOR dengan metode fuzzy-AHP (Analytical Hierarchy Process) dan scoring system untuk normalisasi. Dari hasil penelitian yang dicapai bahwa dari 10 kpi yang diusulkan berdasarkan metode scor versi 10.0 kpi yang valid sejumlah 7 kpi. Kpi terpenting berdasarkan fuzzy ahp adalah. Supply chain Value at Risk (VAR) dengan bobot yaitu 0,680. Pencapaian pengukuran kinerja supply chain PT. Pisma Garment Indo secara keseluruhan berada pada kondisi average yaitu sebesar 51,37 %. Kata Kunci : Fuzzy-AHP, Pengukuran kinerja, SCOR, Scoring System, Supply Chain

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 30 Oct 2018 02:34
Last Modified: 30 Oct 2018 02:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11649

Actions (login required)

View Item View Item