ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (Continuity Of Care) PADA NY. N DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG TAHUN 2016

WAHYUNINGSIH, WAHYUNINGSIH (2017) ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (Continuity Of Care) PADA NY. N DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG TAHUN 2016. Diploma thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (681kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (216kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (799kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)

Abstract

Filosofi asuhan kebidanan adalah meyakini bahwa proses reproduksi perempuan merupakan proses alamiah dan normal yang dialami oleh setiap perempuan. Berdasarkan filosofi tersebut, maka bidan mempunyai peran yang sangat penting dengan memberikan asuhan kebidanan yang berfokus pada perempuan secara berkelanjutan. Asuhan kebidanan berkelanjutan adalah pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, bayi baru lahir, nifas hingga memutuskan menggunakan KB. Hal ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Sampel yang digunakan sebanyak 1 sampel yaitu Ny. N di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu. Hasil pengkajian ini diperoleh diagnosa Ny. N usia 31 tahun G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu 4 hari dngan hamil normal, dengan persalinan normal, diikuti dengan masalah bayi baru lahir dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dan masa nifas fisiologis dengan keluhan putting susu lecet dan pusing pada saat kunjungan nifas kedua (6 hari setelah melahirkan). Selama kehamilan kebutuhan ibu akan pertambahan berat badan kurang dari normal, kebutuhan 10T saat kunjungan kehamilan tidak terpenuhi. Di dalam proses melahirkan bayi tidak dilakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan penulis tidak mendampingi selama proses persalinan. Hasil pendampingan dapat disimpulkan terdapat kesenjangan antara teori dan raktik pada penerapan asuhan kebidanan yaitu pada proses asuhan dan perubahan fisiologis. Setiapindividu mempunyai cara atau teknik sehingga asuhan yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien. Kata kunci : Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir dan Nifas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 12 Feb 2018 05:33
Last Modified: 12 Feb 2018 05:33
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9998

Actions (login required)

View Item View Item