ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (Continuity Of Care) PADA NY. S DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG TAHUN 2016

JANNAN, TIKA SIFAUL (2017) ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (Continuity Of Care) PADA NY. S DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG TAHUN 2016. Diploma thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (651kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (51kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)

Abstract

Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, dan nifas merupakan proses fisiologis yang dilalui oleh wanita. Dalam proses tersebut kemungkinan dapat berjalan normal dan dapat pula terjadi masalah yang dapat berpengaruh pada angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Maka dari itu, asuhan secara berkelanjutan (Continuity of Care) perlu dilakukan untuk mengatasi maslah tersebut. Tujuan dari penulisan ini adalah memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan dari masa hamil sampai dengan nifas. Laporan Tugas Akhir ini ditulis dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan 7 langkah manajemen kebidanan Hellen Varney dan didokumentasikan dalan bentuk SOAP. Sampel yang digunakan sebanyak 1 orang, yaitu Ny. S di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Hasil studi diperoleh dignosa G2P1A0 umur 28 tahun hamil 37 minggu fisiologis, dengan persalinan fisiologis, bayi baru lahir fisiologis, dan masa nifas fisiologis dengan keluhan nyeri luka jahitan. Selama kehamilan kebutuhan ibu akan standar pemeriksaan 10T tidak terpenuhi. Pada persalinan didapatkan kesenjangan yaitu pemeriksaan dalam dilakukan proses IMD. Kunjungan masa nifas tidak didapatkan kesenjangan karena ibu mengalami nyeri perineum maka merupakan fisiologis. Sedangkan pada kunjungan neonatus (KN) merupakan fisiologis. Berdasarkan hasil studi kasus yang dapat disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan antara teori dengan praktik dalam hal asuhan kebidanan yang diberikan. Asuhan yang diberikan pada pasien disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Kata kunci : Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, BBL, dan Nifas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 12 Feb 2018 05:33
Last Modified: 12 Feb 2018 05:33
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9990

Actions (login required)

View Item View Item