Hasyim, Nur (2017) PELAKSANAAN EKSTRADISI ANTAR NEGARA DALAM MENANGANI MASALAH HUMAN TRAFFICKING MENURUT HUKUM INTERNASIONAL. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (966kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (356kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB) | Preview |
Abstract
Human trafficking merupakan suatu pelanggaran atas hak asasi manusia, perlakuan yang tidak manusiawi serta berbagai macam penyalahgunaan maupun eksploitasi. Maksud dan tujuan ekstradisi adalah untuk menjamin agar pelaku kejahatan berat tidak dapat menghindarkan diri dari penuntutan atau pemidanaan. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana kondisi perdagangan manusia (Human Trafficking) yang terjadi di Indonesia, apa penyebab terjadinya perdagangan manusia di Indonesia, bagaimana pelaksanaan penerapan ekstradisi dalam menangani masalah perdagangan manusia (Human Trafficking) menurut ketentuan hukum internasional dan bagaimana upaya pemerintah dalam penyelesaian kasus perdagangan manusia (Human Trafficking) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pesifikasi yang digunakan adalah deskriptif. Dalam penelitian ini diperoleh dari bahan-bahan pustaka. Kondisi perdagangan manusia (Human Trafficking) yang terjadi di Indonesia di nilai sangat memprihatinkan dengan Indonesia dicap sebagai pengirim, penampung dan sekaligus memproduksi aksi kejahatan ini. Hasil penelitian menyatakan bahwa kondisi perdagangan manusia (Human Trafficking) yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh keseluruhan hal yang terdiri dari bermacam-macam kondisi serta persoalan yang berbeda-beda diantaranya kemiskinan, keinginan cepat kaya, pengaruh sosial budaya, kurangnya pencatatan kelahiran, korupsi dan lemahnya penegakan hukum, media massa, pendidikan minim dan tingkat buta huruf tinggi. Penyebab terjadinya perdagangan manusia di Indonesia antara lain kemiskinan (permasalahan ekonomi), kurangnya pendidikan dan informasi, kurangnya kepedulian orang tua. Pelaksanaan penerapan ekstradisi dalam menangani masalah perdagangan manusia (Human Trafficking) menurut ketentuan hukum internasional dalam hal ini hukum internasional menunjuk, merujuk, menyarankan hukum nasional (positif) masing-masing pihak untuk menentukan dan mengatur hasil perjanjian itu secara mendetail. Upaya pemerintah dalam penyelesaian kasus perdagangan manusia (Human Trafficking) di Indonesia yaitu dengan memberikan pelatihan khusus kepada pencari kerja tentang bahaya trafficking. Kata Kunci : Ekstradisi, Human Trafficking
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Jan 2018 03:01 |
Last Modified: | 19 Jan 2018 03:01 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9458 |
Actions (login required)
View Item |