PENETAPAN HAK ASUH ANAK KEPADA AYAH AKIBAT PERCERAIAN (Putusan di Pengadilan Agama Semarang Nomor Putusan 869/Pdt.G/2012/PA.smg)

Yunita, Isnaeni Rahma (2017) PENETAPAN HAK ASUH ANAK KEPADA AYAH AKIBAT PERCERAIAN (Putusan di Pengadilan Agama Semarang Nomor Putusan 869/Pdt.G/2012/PA.smg). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

Preview	Text COVER.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (888kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (888kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (888kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (888kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (888kB) | Preview

Abstract

Perceraian merupakan hal yang tidak diperbolehkan baik dalam pandangan Agama maupun dalam lingkup hukum positif. Agama menilai bahwa perceraian adalah hal terburuk yang terjadi dalam hubungan rumah tangga. Tetapi, agama tetap memberikan keleluasaan kepada setiap pemeluk Agama untuk menentukan jalan islah atau terbaik bagi siapa saja yang memiliki permasalahan dalam rumah tangga, sampai pada akhirnya terjadi perceraian. Hukum positif menilai perceraian adalah perkara yang sah apabila memenuhi unsur-unsur cerai, diantaranya karena terjadinya perselisihan yang menimbulkan percek-cokan yang sulit untuk dihentikan, atau tidak berdayanya seorang suami untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga. Metode penulisan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode Pendekatan secara Yuridis Sosiologis. Pendekatan Yuridis Sosiologis yaitu penelitian yang dilakukan sesuai dengan perumusan masalah, pengumpulan data, dan untuk mengetahui permasalahan yang sedang di teliti yaitu mengenai tujuan hukum proses pertimbangan Hakim dalam menerima atau menolak berkas perkara di Pengadilan Negeri Agama Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa mengenai Penetapan Hak Asuh Anak kepada ayah akibat perceraian hakim sangat mempertimbangkan kepentingan dan hak-hak anak dalam memutuskan suatu perkara hadhanah menggunakan sumber fikih dan Undang-Undang. Dalam memutuskan hak asuh anak jatuh ketangan ayah hakim mempertimbangan keadaan anak yang nyaman bersama ayahnya agama dan pendidikan yang terjamin moral,akhlak tumbuh kembang masa depan terjamin dan lingkungannya. Kata kunci : Perceraian, Anak, Hak

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited:	17 Jan 2018 01:30
Last Modified:	17 Jan 2018 01:30
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9389

Actions (login required)

View Item