Wijaya, Andy C. (2017) PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DITINJAU DARI PERPRES NOMOR 54 TAHUN 2010 (STUDI KASUS DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (680kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Image
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.jpeg Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (442kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (127kB) | Preview |
Abstract
Dengan diterbitkannya PerPres Nomor 54 Tahun 2010 mengharuskan setiap K/L/D/I untuk melaksanakan proses pengadaan barang/jasa secara elektronik (E- Procurement) untuk paket-paket pengadaan mulai Tahun Anggaran 2011. Pada kenyataannya pelaksanaan E-Procurement banyak kelemahan serta hambatan, antara lain dari aspek sarana dan prasarana pendukung, aspek sumber daya manusia dan aspek infrastrukur jaringan internet. Dalam tesis ini, penulis merumuskan beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan PBJ secara elektronik yaitu mengenai pelaksanaan PBJ Pemerintah melalui elektronik ditinjau dari Perpres No. 54 tahun 2010 dan perubahan-perubahan turunannya, dan hambatan-hambatan yang timbul dalam proses kegiatan PBJ pemerintah secara elektronik serta upaya mengatasi hambatan dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui sistem elektronik di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Dalam pelaksanaan penelitian karya ilmiah ini, penulis mencoba menggunakan metode pendekatan secara Yuridis Empiris. Setelah diadakan penelitian, menunjukkan bahwa pengadaan barang dan jasa di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah telah menyesuaikan dengan peraturan dengan menggunakan Layanan Pengadaan Secara Elektronik. Namun dalam pelaksanaannya masih mengalami beberapa hambatan antara lain belum tersedianya ruang khusus Unit Layanan Pengadaan (ULP) beserta sarana dan prasarananya, masih adanya panitia pengadaan/pokja yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah kurang menguasai aplikasi serta koneksi layanan internet belum memadai kapasitasnya untuk akses internet yang ideal. KATA KUNCI : Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik (E-Procurement)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 28 Nov 2017 02:02 |
Last Modified: | 28 Nov 2017 02:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/8509 |
Actions (login required)
View Item |