PERBEDAAN PENGARUH MUSIK INSTRUMENTAL KITARO DAN MUSIK TRADISIONAL LANGGAM JAWA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK – ANAK SEBELUM TINDAKAN PERAWATAN GIGI

Drajat, Rizal Saeful (2017) PERBEDAAN PENGARUH MUSIK INSTRUMENTAL KITARO DAN MUSIK TRADISIONAL LANGGAM JAWA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK – ANAK SEBELUM TINDAKAN PERAWATAN GIGI. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (412kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (294kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (246kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)

Abstract

Kecemasan adalah suatu rasa khawatir dan tegang yang bersumber dari hal yang tidak pasti danmerupakan faktor paling besar membuat pasien enggan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi. musik digunakan untuk distraksi yang dapat menangani kecemasan, merupakan salah satu cara yang baik untuk mempengaruhi psikologis. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh musik instrumental Kitaro dan tradisional langgam Jawa terhadap tingkat kecemasan anak-anak sebelum tindakan perawatan gigi. Penelitian Quasi Experimental dengan menggunakan pretest-posttest control group design ini menggunakan 74 sampel yang dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri atas kelompok musik instrumental Kitaro dan tradisional langgam Jawa. Tingkat kecemasan diukur menggunakan kuesioner Wong Baker Face Scale dan denyut nadi. Untuk menguji hipotesis dilakukan uji Wilcoxon pada kuesioner Wong Baker Face Scale dan paired sample t-testpada pengukuran denyut nadi. Untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan anak antara kedua musik dilakukan uji Mann-Whitney. Hasil uji Wilcoxon pada kedua musik menunjukan hasil p= 0,000 dan hasil uji paired sample t-test pada kedua musik menunjukan hasil p= 0,000 sehingga hal ini menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Pada uji Mann-Whitney didapatkan hasil p= 0,096 pada kuesioner Wong Baker Face Scale dan p= 0,006 pada pengukuran denyut nadi, hal ini menunjukan perbedaan bermakna antara kedua kelompok. Dari Hasil tersebut disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh musik instrumental Kitaro dan musik tradisional langgam Jawa pada tingkat kecemasan anak-anak sebelum tindakan perawatan gigi. Kata kunci: Kecemasan anak, musik instrumental Kitaro, musik tradisional Langgam Jawa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 24 Nov 2017 02:36
Last Modified: 24 Nov 2017 02:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7889

Actions (login required)

View Item View Item