Vikasanti, Adiana (2017) HUBUNGAN MENGKONSUMSI IKAN LAUT TERHADAP KEJADIAN FLUOROSIS Studi Pada Anak Usia 10-12 Tahun Di SD N 02 Jobokuto, Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (555kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (272kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (329kB) | Preview |
Abstract
Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2013 adalah karies gigi yang mencapai 53,2%. Contoh tindakan pencegahan karies gigi adalah dengan pemberian fluor. Sumber fluor bisa didapatkan dari makanan yang kita konsumsi sehari – hari, seperti ikan laut. Rata-rata total fluoride yang terkandung dalam ikan laut 2,59 ppm dibandingkan dengan total fluoride dari selain ikan laut berkisar 0,86 ppm, namun penggunaan fluor yang berlebihan dapat menyebabkan dental fluorosis. Fluorosis gigi adalah gangguan perkembangan email gigi yang disebabkan oleh konsentrasi penggunaan fluor secara berlebih yang menyebabkan perubahan warna dan porositas pada email gigi sehingga gigi menjadi mudah rapuh. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mengkonsumsi ikan laut terhadap kejadian fluorosis pada anak usia 10-12 tahun. Penelitan ini adalah penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan pemberian kuesioner kepada orang tua dan pemeriksaan fluorosis pada anak. Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengolahan data dengan uji hipotesis korelasi Rank Spearmen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi ikan dengan kejadian fluorosis pada anak usia 10-12 tahun karena didapatkan nilai r hitung sebesar 0,683 pada tingkat signifikansi 0,000 (p<0,001) menunjukkan ada hubungan antara konsumsi ikan laut dengan kejadian fluorosis pada anak-anak usia 10-12. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan hasil frekuensi konsumsi ikan laut termasuk kategori sedang sebesar 43,7% dan kejadian fluorosis sebesar 49,2%, serta terdapat hubungan antara tingkat konsumsi ikan laut dengan kejadian fluorosis. Kata Kunci : Fluoride, Konsumsi ikan laut, Fluorosis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 03:17 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 03:17 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7819 |
Actions (login required)
View Item |