Pusponegoro, Nur Iswahyudi (2017) PENYELESAIAN PERKARA ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA SECARA DIVERSI DAN RESTORATIVE JUSTICE DI WILAYAH HUKUM POLRES SEMARANG. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
COVER_1.pdf Download (492kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (481kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (584kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (486kB) | Preview |
Abstract
Tindak kekerasan pada anak di Indonesia masih sangat tinggi, salah satu penyebabnya adalah cara pandang yang keliru mengenai anak. Anak perlu mendapatkan suatu perlindungan yang telah tertulis dalam suatu peraturan perundang-undangan. Perlindungan hukum berlaku untuk anak sebagai pelaku, saksi maupun korban tindak pidana. Penelitian ini membahas tentang bagaimana pengaturan hukum terhadap perlindungan hak-hak anak sebagai korban tindak pidana, penyelelesaian perkara anak sebagai korban tindak pidana dan kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan metode diversi dan restorative justice di Polres Semarang. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian adalah yuridis empiris, yaitu pendekatan yang mengacu pada peraturan perundang undangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaannya melalui suatu penelitian di lapangan melalui pengamatan langsung dan wawancara, supaya diperoleh kejelasan tentang hal yang diteliti. Perlindungan hukum terhadap korban sudah bisa diakomodasi oleh UU No. 11 Th 2012 tentang Pengadilan Anak dan UU No. 35 Th 2014 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Penyelesaian permasalahan anak berkonflik dengan hukum melalui metode diversi dan restotative justice dianggap sebagai jalan terampuh untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan adanya diversi, pihak korban sedikit mendapat angin segar, dengan mengedepankan prisip kepentingan terbaik untuk anak. Melalui metode diversi hak-hak anak sebagai korban tindak pidana semakin terpenuhi. Kendala-kendala yang dihadapi Polres Semarang dalam melaksanakakn metode diversi dan restorative justice terdiri dari faktor internal dan eksternal. Kata Kunci: Diversi, korban , anak.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 03:18 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 03:18 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7806 |
Actions (login required)
View Item |