Husna, Arina (2017) UJI DAYA ANTHELMINTIK EKSTRAK DAUN PARE (Momordica charantiaL.) TERHADAPCACING Ascaris suum DEWASASECARA IN VITRO - Studi Eksperimental In-Vitro Pemberian Ekstrak Daun Pare Terhadap Cacing Ascaris suum Dewasa. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
1. COVER.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (24kB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
||
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB) |
||
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (20kB) | Preview |
Abstract
Saponin dan tanin pada daun pare merupakan senyawa aktif yang mempunyai efek anthelmintik. Saponin bersifat toksik terhadap Ascaris lumbricoides karena menurunkan tegangan permukaan membrane dinding sel serta menghambat enzim asetilkolinesterase yang menimbulkan paralisis cacing. Tanin merusak protein tubuh cacing. Telah dilakukan penelitian namun belum memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya anthelmintik ekstrak daun pare (Momordiica Charantia L.) terhadap Ascaris suum dewasa secara in vitro. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Hewan uji berupa cacing Ascaris suum dewasasebanyak 72 ekor yang di bagi 4 kelompok dan 3 kali replikasi. Kelompok I sebagai kontrol negatif NaCl 0,9%, kelompok II, III diberi ekstrak daun pare konsentrasi 40%, 80%, kelompok IV sebagai kontrol positif mebendazol 30 ppm. Di amati selama 8 jam. Hasil rerata kematian cacing Ascaris suum dewasa yaitu K-I sebesar 0 + 0, K-II sebesar 1.62 + 1.21, K-III sebesar 2.87 + 1.86, K-IV sebesar 4.12 + 1.95. Data yang diperoleh dilakukan uji Kruskall-Wallis dengan hasil terdapat perbedaan antar kelompok perlakuan p value 0,000 (p<0,05). Kemudian di uji Mann-Whitney yang menunjukkan perbedaan yang bermakna pada kelompok I dengan kelompok III dan IV (p < 0,000). Hasil analisis probit LT99 pada K-II yaitu 15.02 jam, K-III yaitu 10.64 jam. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa ekstrak daun pare memiliki daya anthelmintik terhadap cacing Ascaris suum dewasasecara in vitro. Kata Kunci : daun pare, anthelmintik, Ascaris suum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 03:21 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 03:21 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7795 |
Actions (login required)
View Item |