Dewi, Dita Stefiana (2017) FAKTOR RISIKO CONCHA BULLOSA PADA KEJADIAN RHINOSINUSITIS MAKSILARIS - Studi Observational Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Oktober – Desember 2016. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (386kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (91kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Concha bullosa merupakan kelainan anatomi pada konka media dimana terjadi pneumatisasi atau terisinya konka oleh udara pada konka media yang merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya rhinosinusitis maksilaris yang sering ditemukan. Concha bullosa dapat menyebabkan obstruksi meatus media dan menyebabkan gangguan aliran drainase sinus maksila sehingga terjadi rhinosinusitis maksilaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko concha bullosa pada kejadian rhinosinusitis maksilaris. Metode penelitian observasional analitik dengan rancangan case control menggunakan sampel berjumlah 44 pasien dengan keluhan pada hidung di Poli THT-KL Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang yang melakukan pemeriksaan CT-Scan SPN yang dibedakan menjadi 4 kelompok yaitu: kasus yang mengalami pajanan, kontrol yang mengalami pajanan, kasus yang tidak mengalami pajanan, dan kontrol yang tidak mengalami pajanan. Data dianalisis menggunakan uji statistik odds ratio. Hasil penelitian didapatkan concha bullosa ditemukan sebanyak 40,9% pada kelompok kasus dan 6,8% pada kelompok kontrol yang ditemukan terbanyak pada pasien perempuan. Hasil penghitungan OR didapatkan OR = 7,800 dengan IK 95% = 1,786 – 34,070 artinya pasien dengan concha bullosa memiliki kemungkinan 7,8 kali lebih besar terkena rhinosinusitis maksilaris dibandingkan pasien tanpa concha bullosa. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa concha bullosa merupakan faktor risiko terjadinya rhinosinusitis maksilaris. Kata Kunci : Concha bullosa, Rhinosinusitis Maksilaris, CT-Scan Sinus Paranasal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:25 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:25 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7760 |
Actions (login required)
View Item |