Nurrahma, Fadhila (2017) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PsidiumGuajava.L) TERHADAP PERTUMBUHAN Pityrosporumovale SECARA IN VITRO. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
1. Cover.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (44kB) | Preview |
|
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
||
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
||
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
||
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (49kB) | Preview |
Abstract
Pityrosporum ovale merupakan salah satu jamur (yeast) non-dermatofita penyebab terjadinya ketombe.Daun jambu bji (Psidium Guajava. L) mengandungsaponin, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang mempunyai sifat antifungi. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji terhadap pertumbuhanPityrosporum ovalesecara in vitro. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan 24 buah cawan petri SDA yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu K-I ekstrak daun jambu biji 25%, K-II ekstrak daun jambu biji 50%, K-III ekstrak daun jambu biji 75%, K-IV ekstrak daun jambu biji 100%, K-V ketokonazole 2%, K-VI aquades. Ekstrak daun jambu biji menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan pengenceran dengan aquadest steril.Pengukuran zona hambat menggunakan jangka sorong berskala milimeter, dilakukan setelah diinkubasi selama 48-72 jam.Hasil analisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan Mann Whitney. Hasil rerata untuk K-I dan K-VI adalah 0 sedangkan pada K-II, K-III, K-IV, K-V, dan K-IV secara berurutan 8,75mm, 15,00mm, 19,00mm, 31,75mm. Uji Kruskal-Wallismenunjukkan p=0,000. Hasil uji Mann Whitneymenunjukkan p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok yang tidak diberikan perlakuan. Hal ini menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun jambu biji semakin baik dalam menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale. Kesimpulan penelitian ini bahwa ekstrak daun jambu biji (Psidium Guajava. L)berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovalesecara in vitro. Kata kunci : Ekstrak daun jambu biji, pertumbuhanPityrosporum ovale
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:24 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:24 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7747 |
Actions (login required)
View Item |