Pamungkas, Luthfi Ulinnuha Yoga (2017) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DAN KEJADIAN DISPEPSIA - Studi Observasional pada Pasien dengan Keluhan Gastrointestinal di Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (681kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (167kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB) | Preview |
Abstract
Dispepsia merupakan suatu perasaan tidak nyaman yang terjadi di perut. Gejala-gelaja dispepsia biasanya nyeri epigastrium, cepat kenyang saat makan, kembung, mual, muntah, dan sering sendawa. Prevalensi dispepsia di Indonesia saat ini berkisar antara 15-30%. Banyak faktor yang dapat menyebabkan dispepsia salah satunya adalah faktor psikososial yaitu depresi. Depresi adalah suatu bentuk gangguan jiwa pada alam perasaan. Gejala-gejala depresi adalah adanya afek depresi, kehilangan minat dan kegembiraan ,dan berkurangnya energi. Saat ini prevalensi depresi di Indonesia sebanyak 11,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antara hubungan tingkat depresi dengan kejadian dispepsia di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian ini adalah obsevasional dengan design cross sectional dan populasi yang diambil adalah responden dengan keluhan pada sistem gastrointestinal. Sampel pada penelitian ini sebanyak 81 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta diambil dengan menggunakan cara consecutive sampling. Sampel lalu diukur menggunakan skala BDI-II dan Roma III. Hasil penelitian ini diperoleh responden yang tidak depresi sebanyak 22 orang, depresi ringan sebanyak 30 orang, depresi sedang sebanyak 22 orang, dan depresi berat sebanyak 7 orang. Sedangkan responden dengan dispepsia sebanyak 59 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji lambda, hasilnya terdapat hubungan signifikan antara tingkat depresi dan kejadian dispepsia (p = 0,002) dengan korelasi kuat (r = 0,636) Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat depresi dan kejadian dispepsia. Kata Kunci : Dispepsia, Tingkat Depresi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:22 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:22 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7720 |
Actions (login required)
View Item |