KONTRIBUSI SIDIK JARI LATEN DALAM PROSES PENGUNGKAPAN SUATU TINDAK PIDANA (Studi Kasus Di Polres Pekalongan Kota)

Handoko, Redy (2017) KONTRIBUSI SIDIK JARI LATEN DALAM PROSES PENGUNGKAPAN SUATU TINDAK PIDANA (Studi Kasus Di Polres Pekalongan Kota). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (968kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (981kB) | Preview
[img]
Preview
Image
Halaman Pernyataan Publikasi.jpg

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) Satuan reserse Kriminal Polres Pekalongan Kota dalam mengungkap suatu tindak kejahatan menggunakan proses penyidikan dengan mengedepankan alat dan metode Ilmu dan Teknologi, menindak lanjuti laporan tentang adanya permasalahan tindak pidana lebih megedepankan proses pelayanan sebagaimana tercantum dalam Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia terkait tugas dan wewenang. Tujun Penulis dalam penelitian ini adalah memberikan informasi tentang sidik jari dalam mengungkap suatu kasus tindak pidana. Metode penelitian penulis menggunakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif karena hanya mengedepankan aspek informasi bahwa dengan menggunakan proses identifikasi sidik jari untuk menentukan siapa pelaku tindak pidana. Hambatan dalam pengungkapan kasus dengan menggunakan sidik jari adalah berawal dari rusaknya tempat kejadian, sidik jari rusak dan sidik jari belum terdaftar pada koneksi database pembuatan elektronik kartu tanda penduduk. Solusi dalam menjawab hambatan adalah perlunya sikap reaksi cepat petugas penyidik dalam mendatangi tempat kejadian, mengamankan status quo lokasi kejadian dan melarang siapapun masuk kedalam lokasi kejadian. Serta menggunakan alat berupa Elektronik Identifikasi System yang biasa dinamakan MAMBIS (Mobile Automated Multi- Biometric Identification System), dari alat tersebut dapat mengungkap pelaku dengan prosentase 85% dari kemiripan rumusan sidik jari yang terbaca pada data elektronik kartu tanda penduduk. Kata Kunci : Sidik Jari, Sidik Jari Laten, Tindak Pidana

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 24 Nov 2017 02:19
Last Modified: 24 Nov 2017 02:19
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7681

Actions (login required)

View Item View Item