Pratiwi, Putri Renita (2017) PENGARUH SUPLEMENTASI ZAT BESI DAN ASAM FOLAT TERHADAP KADAR MALONDIALDEHIDE - Studi Eksperimental Terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar Bunting. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (771kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (177kB) | Preview |
Abstract
Ibu hamil rentan terhadap stress oksidatif. Peningkatan stress oksidatif pada ibu hamil berisiko kematian dan mengganggu pertumbuhan janin. Kadar malondialdehide (MDA) sebagai biomarker peroksidasi lipid untuk menilai stress oksidatif. Pemberian suplementasi zat besi dan asam folat pada ibu hamil telah diprogramkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh suplementasi zat besi dan asam folat terhadap kadar MDA tikus bunting. Penelitian eksperimental dengan rancangan posttest only control group design ini menggunakan 20 ekor tikus putih galur wistar bunting yang dibagi menjadi 4 kelompok secara random. Kelompok kontrol (C) hanya diberi pakan AIN-93G (tanpa Fe+Asam Folat), kelompok ½ Dosis (D½) ditambahkan zat besi 1,8 mg dan asam folat 0,0023 mg, kelompok 1 Dosis (D1) ditambahkan zat besi 3,6 mg dan asam folat 0,0045 mg, kelompok 1½ Dosis (D1 ½) ditambahkan zat besi 5,4 mg dan asam folat 0,0068 mg. Perlakuan dilakukan selama 20 hari dengan pemberian pakan yang sama, MDA diukur dengan TBARS spektrofotometri. Data dianalisis menggunakan one way Anova dilanjutkan uji Post Hoc Test LSD. Hasil rerata kadar MDA (µmol/L) yaitu Kelompok C 5,94 ± 0,71, D½ 3,5 ± 0,64, D1 2,93 ± 0,36, D1½2,34 ± 0,21. Terdapat perbedaan kadar MDA antar kelompok (p<0,05) kecuali D1/2-D1 dan D1-D1 1/2 (p>0,05). Suplementasi zat besi dan asam folat berpengaruh terhadap kadar MDA. Peningkatan dosis di atas dosis rekomendasi tidak memiliki perbedaan yang bermakna. Dosis rekomendasi lebih efektif. Kata kunci:zat besi, asam folat, MDA, kehamilan, radikal bebas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:17 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:17 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7663 |
Actions (login required)
View Item |