Pertiwi, Retno Sulistyo Unggul (2017) PENGARUH PEMBERIAN TOPIKAL EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP JUMLAH SEL MAST - Studi Eksperimental terhadap Kulit Mencit yang Dipapar sinar UV B Akut. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (494kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (485kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (92kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) | Preview |
Abstract
Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung senyawa fenolik yang berpotensi sebagai sumber antioksidan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai fotoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian topikal ekstrak kulit buah naga merah terhadap jumlah sel mast sebagai parameter proteksi pada kulit mencit yang dipapar sinar UV B akut. Penelitian eksperimental ini menggunakan 45 ekor mencit betina galur BALB/c yang secara random dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu KI, KII, KIII, KIV dan KV sebagai kelompok normal; kelompok negatif; dosis 0,256 mg; dosis 1,28 mg dan dosis 6,4 mg. Lotion ekstrak kulit buah naga merah dioleskan pada punggung mencit setiap hari selama 7 hari. Mencit kemudian dipapar sinar UVB dengan dosis tunggal 3 MED (selama 24 menit). Pembuatan preparat kulit punggung mencit menggunakan pengecatan Toluidine blue kemudian dihitung rata-rata jumlah sel mast. Jumlah sel mast pada kelompok kontrol negatif diamati pada jam 24,48, dan 72 untuk menentukan puncak peningkatan sel mast. Kelompok perlakuan diamati pada waktu puncak (24 jam). Data jumlah sel mast dianalisis dengan One Way Anova dan dilanjutkan dengan Post Hoc LSD. Rerata jumlah sel mast pada K-I, K-II, K-III, K-IV dan K-V masing-masing sebesar 3,77;4,67;5,68;2,83; dan 3,38. Uji One Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) pada rerata jumlah sel mast. Hasil uji Post Hoc LSD menunjukkan ada perbedaan signifikan K-II dengan K-I, K-III, K-IV dan K-V. Kesimpulan pemberian topikal ekstrak kulit buah naga merah berpengaruh terhadap jumlah sel mast pada kulit mencit yang dipapar sinar UVB akut. Kata kunci : Ekstrak Kulit Buah Naga Merah, Sel Mast, UVB
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:17 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:17 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7657 |
Actions (login required)
View Item |