Adhiprabowo, Ridwan (2017) HUBUNGAN ANTARA LAMA MENDERITA RETINOPATI DIABETIK DENGAN KEJADIAN DIABETIC MACULAR EDEMA (Studi Observasional pada Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Oktober - November 2016). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (25kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB) | Preview |
Abstract
Rentang waktu menderita retinopati diabetik memiliki peranan penting terhadap terjadinyaDiabetic macular edema(DME).Semakin lama seseorang menderita retinopati diabetik maka semakin lama pula paparan hiperglikemia pada pembuluh darah di retinanya.Paparan secara terus menerus menyebabkan stabilitas vaskuler retina terganggu dan berakibat pada kerusakan sel endotel vaskuler retina serta memicu timbulnya DME.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan antara lama menderita retinopati diabetik dengan kejadian DME. Metode penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectionalmenggunakan sampel berjumlah 66 mata yang dibagi menjadi 3 kelompok mata. Kelompok lama menderita retinopati diabetik kurang dari 5 tahun, kelompok 5 sampai 10 tahun dan kelompok lebih dari 10 tahun yang masing-masing kelompok memiliki jumlah sampel 22 mata. Data dilihat dari rekam medis awal ketika pasien datang ke rumah sakit dan didiagnosa menderita retinopati diabetik, kemudian diikuti hingga waktu terakhir pasien follow up dan dilihat apakah ada atau tidak komplikasi DME pada pasien tersebut. Untuk mengetahui hubungan antara retinopati diabetik dengan DME di uji dengan uji Korelasi Phi. Hasil nilai p pada uji Korelasi Phididapatkan nilai significancy p = 0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama menderita retinopati diabetik dengan angka kejadian DME, kemudian analisis keeratan hubungan didapatkan nilai r = 0,5 yang menunjukkan kekuatan korelasi bersifat sedang dan positif. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara lama menderita retinopati diabetik dengan kejadian DME.Jadi semakin lama seseorang menderita retinopati diabetik maka kejadian DME akan semakin meningkat. Kata Kunci : Retinopati diabetik, Hiperglikemia, Diabetic Macular Edema
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:17 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:17 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7653 |
Actions (login required)
View Item |