HUBUNGAN DERAJAT ASTIGMATISMA PRA LASIK DENGAN DERAJAT DRY EYE PADA PASIEN PASCA LASIK - Studi Observasional Analitik Terhadap Pasien Pasca LASIK di RSI Sultan Agung Semarang

Yanto, Tri Novri (2017) HUBUNGAN DERAJAT ASTIGMATISMA PRA LASIK DENGAN DERAJAT DRY EYE PADA PASIEN PASCA LASIK - Studi Observasional Analitik Terhadap Pasien Pasca LASIK di RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (692kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (21kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (58kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (20kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (34kB)

Abstract

Dry eye adalah kurangnya produksikomponen aquosatau lapisanair mata yang menguap secaraberlebihan. Dry eye merupakan komplikasi tersering pasca LASIK, walaupun bersifat sementara, tetapi beberapa pasien mengeluhkan gejala yang berat. Operasi LASIK merupakan tindakan bedah laser mengubah bentuk kornea untuk memperbaiki ketajaman penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat astigmatisma pra LASIK dengan derajatdry eye pada pasien pascaLASIK di RSI Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional, jumlah sampel 66 mata pasien pasca LASIK di RSI SultanAgung Semarang yang telah memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data sekunder menggunakan rekam medis, selanjutnya pasien yang memenuhi kriteria dilakukan informed consentdan anamnesis menggunakan OSDI scoremelalui telepon. Data penelitian dianalisis dengan uji chi-square (X2) dilanjutkan dengan uji Spearman Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien astigmatisma pra LASIK ringan dan sedangpaling banyak menderita dry eyemild to moderate,masing-masing (16,7%), sedangkan pasien astigmatisma berat, mengalami dry eyesevere (21,2%). Hasil uji chi square (X2) menunjukkan ada hubungan antara derajat astigmatisma pra LASIK dengan derajat dry eyepasca LASIK (p = 0,001). Keeratan hubungan antara kedua variabel diuji dengan Spearman Correlationmenunjukkan nilaipositif sedang (r = 0,488). Kesimpulan, ada hubungan antara derajat astigmatisma pra LASIK dengan derajat dry eye pada pasien pasca LASIK di Semarang Eye Center, RSI Sultan Agung Semarang. Kata kunci : Astigmatisma, LASIK, Dry Eye

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 24 Nov 2017 02:16
Last Modified: 24 Nov 2017 02:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7624

Actions (login required)

View Item View Item