Aini, Andina Nurul (2017) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe.) TERHADAP MORFOLOGI SPERMATOZOA Studi Eksperimental Pada Tikus Putih (Rattus novegicus) Galur Wistar Jantan. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
1. Cover.pdf Download (715kB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
3. DAftar Isi.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
||
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
||
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (172kB) | Preview |
Abstract
Metode kontrasepsi untuk pria saat ini masih terbatas pada jenis MOP dan kondomsaja. Rimpang temu putih diketahui mengandung zat kimia flavonoid dan kurkumin yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan antifertilitas. Kandungan senyawa flavonoid akan mengganggu maturasi spermatozoa di epididimis, sedangkan kurkumin dapat menyebabkan perubahan morfologi kromosom dan menghentikan aktivitas mitosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak rimpang temu putih terhadap morfologi spermatozoa tikus putih galur wistar jantan. Penelitian eksperimental laboratorium dengan posttest only control group design ini menggunakan 24 ekor tikus putih Rattus norvegicus jantan dibagi 4 kelompok. Kelompok kontrol diberi aquadest, kelompok perlakuan I diberi 21 mg ekstrak rimpang tempu putih, kelompok perlakuan II diberi 42 mg ekstrak rimpang temu putih, dan kelompok perlakuan III diberi 84 mg ekstrak rimpang temu putih. Pemeriksaan morfologi spermatozoa dilakukan setelah 14 hari perlakuan. Data yang di peroleh dianalisis dengan uji One Way Anova selanjutnya Uji Post Hoc. Hasil rerata morfologi spermatozoa yaitu kelompok kontrol (90,83%), KP I (84,66%), KP II (82,16%), dan KP III (78,66%). Hasil dari uji One Way Anova didapatkan perbedaan secara signifikan dengan nilai p sebesar 0,000. Hasil uji Post Hoc menunjukkan bahwa antar kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan I, II, dan III berbeda bermakna (p < 0,05); kelompok perlakuan I dengan II dan III dan kelompok perlakuan II dengan III berbeda bermakna (p < 0,05). Hasil pengamatan didapatkan gambaran morfologi spermatozoa abnormal dengan bentuk kepala taper, kepala ganda dan kepala terputus. Kesimpulan dari penelitaan ini pemberian ekstrak rimpang temu putih dengan berpengaruh terhadap penurunan morfologi spermatozoa normal pada tikus putih galur wistar jantan. Kata kunci : ekstrak rimpang temu putih, flavonoid, kurkumin, morfologi spermatozoa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:27 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:27 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7539 |
Actions (login required)
View Item |