Perdana, Rochman Putra (2017) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOLIK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP BAKTERI EPEC (Entero Pathogenic E. coli) SECARA IN VITRO. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR IS1.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (862kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (168kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB) | Preview |
Abstract
Saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Selain itu, diare juga masih menjadi salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi pada anak, terutama usia di bawah 5 tahun. Salah satu penyebabnya adalah bakteri EPEC (Entero Pathogenic E. coli). Pengobatan diare akibat bakteri dengan menggunakan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten. Alternatif pengobatan dengan menggunakan tanaman herbal salah satunya adalah biji rambutan (Nephelium lappaceum L.). Biji rambutan mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri EPEC (Entero Pathogenic E. coli) Jenis penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 70%. Uji aktifitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram, kemudian diamati zona bening yang terbentuk. Zona bening tersebut diukur menggunakan jangka sorong. Hasil aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) dapat menghambat bakteri EPEC (Entero Pathogenic E. coli) pada konsentrasi 50% dengan zona hambat 22,06 mm. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri EPEC (Entero Pathogenic E. coli) pada konsentrasi 50%. Kata kunci: biji rambutan (Nephelium lappaceum L.), EPEC (Entero Pathogenic E. coli) , diare
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:12 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 02:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7465 |
Actions (login required)
View Item |