Khotijah, Anis Lutfiana (2017) HUBUNGAN DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) (Study Kasus di Instalasi Rawat Inap Bagian Anak di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode 2016). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
1. COVER.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) |
||
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
||
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
||
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (212kB) | Preview |
Abstract
Drug Related Problems (DRPs) adalah kejadian yang tidak diharapkan oleh pasien yang disebabkan dari terapai pengobatan sehingga potensial mengganggu keberhasilan penyembuhan. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut yang dapat menyebabkan kematian yang disebabkan oleh virus dengue dan merupakan masalah kesehatan yang dihapi oleh Indosnes. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan DRPs dengan lama rawat inap, banyaknya kejadian DRPs meliputi obat tanpa indikasi, indikasi tanpa obat, pemilihan obat tidak tepat, adverse drug reaction (ADR), overdose, underdose, interaksi obat, kepatuhan pasien dan mengetahui lama rawat inap pasien yang mengalami DRPs dan tanpa DRPs. Penelitian ini bersifat obsevasional dengan menggunakan rancangan retrospektif dan dilakukan pada pasien anak usia 1-15 tahun yang rawat inap di RS Islam sultan Agung Semarang periode 2016. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode chi square test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DRPs yang paling banyak terjadi adalah obat tanpa indikasi, terjadi pada 25 pasien (36,76%) dari total 68 pasien anak yang terdiagnosa DBD dan DRPs yang lain yaitu overdose terjadi pada 6 pasien (8,82%), indikasi tanpa obat 0 pasien, pemilihan obat tidak tepat 0 pasien, underdose 0 pasien, adverse drug reaction (ADR) 0 pasien, interaksi obat 0 pasien, kepatuhan pasien 0 pasien. Dari hasil penelitian dengan dianalisis dengan metode chi square test ditarik kesimpulan tidak ada hubungan antara DRPs dengan lama rawat inap pasien. kata kunci: Drug Related Problems (DRPs), DBD, penderita anak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 25 Jul 2017 07:12 |
Last Modified: | 25 Jul 2017 07:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7423 |
Actions (login required)
View Item |