PELAKSANAAN PERCERAIAN AKIBAT KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG

Mardlotillah, Dzilalin (2017) PELAKSANAAN PERCERAIAN AKIBAT KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI PENGADILAN AGAMA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (755kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Daftar Isi.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB I.pdf

Download (334kB) | Preview
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img]
Preview
Text
8. Daftar Pustaka.pdf

Download (164kB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan Perceraian Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Pengadilan Agama Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perceraian dengan alasan kekerasan dalam rumah tangga yang ditangani oleh Pengadilan Agama Semarang, serta untuk mengetahui akibat hukum yang terjadi jika alasan perceraian tersebut karena adanya alasan kekerasan dalam rumah tangga yang diajukan ke Pengadilan Agama Semarang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis dengan pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh secara langsung dari wawancara dengan hakim Pengadilan Agama Semarang dan penelitian kepustakaan yang kemudian data tersebut di analisis menggunakan analisis kualitatif dimana penelitian yang dihasilkan berupa data deskriptif analisis yaitu apa yang dinyatakan oleh narasumber secara tertulis atau lisan dan dengan data-data yang diperoleh kemudian diteliti dan dipelajari untuk mendapat hasil penelitian yang dipandang secara relevan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pelaksanaan perceraian akibat kekerasan dalam rumah tangga di Pengadilan Agama Semarang berdasarkan data yang diperoleh bahwa dalam pelaksanaan perceraiannya menggunakan dasar hukum Pasal 19 huruf (a) sampai dengan (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Pasal 116 huruf (a) sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam (KHI). Perkawinan merupakan akad yang sangat kuat (mitssaqan ghalidzan) untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah. Tetapi jika rumah tangga diwarnai dengan perselisihan, pertengkaran, dan sampai terjadi tindak kekerasan atau penganiayaan, maka perceraian merupakan solusi terbaik untuk menghindari kemafsadatan (kerusakan atau akibat buruk) yang lebih besar dengan alasan bahwa dalam suasana seperti ini tujuan pernikahan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawwadah, dan warahmah sudah tidak dimungkinkan lagi dan sulit untuk disatukan kembali. Sebaliknya jika dipertahankan maka mudaratnya akan jauh lebih besar daripada maslahatnya. Kata Kunci : Perkawinan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Perceraian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 25 Jul 2017 07:11
Last Modified: 25 Jul 2017 07:11
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7404

Actions (login required)

View Item View Item