HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

PRASETYO, WAHYU (2017) HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABTRAK.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (260kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (214kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak ditemukan pada lansia. Hal ini terjadi karena adanya aging process dan faktor risiko status gizi berlebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif analitik observational. Desain yang digunakan adalah case control dengan analisis regresi logistik sederhana. Jumlah sampel sebanyak 194 yaitu 97 sampel kasus dan 97 sampel kontrol. Hasil: Sebagian besar responden pada kelompok kasus dan kontrol berusia 60-74 tahun sebesar 90,7% dan 85,6%. Sebagian kelompok kasus yaitu perempuan sebanyak 57 responden (58,8%) dan kelompok kontrol adalah laki-laki sebanyak 56 responden (57,7%). Sebagian besar responden pada kelompok kasus dan kontrol berpendidikan tidak sekolah berjumlah 61 responden (62,9%) dan 60 responden (61,9%). Sebagian besar responden pada kelompok kasus dan kontrol tidak bekerja berjumlah 80 responden (82,5%) dan 77 responden (79,4%). Sebagian besar responden kelompok kasus memiliki gizi berlebih sebanyak 49 responden (50,5%) dan kelompok kontrol memiliki gizi normal sebanyak 81 responden (83,5%). Simpulan: Terdapat hubungan status gizi 2 (kurang dan berlebih) dengan kejadian hipertensi pada lansia (p=0.001; OR=12,25; CI 90% 3,739-40,130). Sedangkan status gizi 1 (kurang dan normal) tidak ada hubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia (p=0,897; OR=1,086; CI 0,379-3,115). Kata Kunci: Status gizi, Hipertensi, Lansia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 25 Jul 2017 07:08
Last Modified: 25 Jul 2017 07:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7358

Actions (login required)

View Item View Item