Agustinus, Agustinus (2017) PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM MEMBINA NARAPIDANA TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 KEDUNGPANE SEMARANG). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
1.COVER.pdf Download (513kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI_1.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
3.DAFTAR ISI.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
4.BAB I.pdf Download (439kB) | Preview |
|
Text
5.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
||
Text
6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
||
Text
7.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
||
|
Text
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (310kB) | Preview |
Abstract
PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM MEMBINA NARAPIDANA TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 KEDUNG PANE SEMARANG. Dalam skripsi ini yaitu membahas tentang peran dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan dalam membina Narapidana khususnya Narapidana Narkotika, untuk melaksanakan sistem Pemasyarakatan tersebut diperlukan juga partisipasi atau keikutsertaan masyarakat, baik dengan mengadakan kerjasama dalam pembinaan maupun sikap bersedia menerima kembali Narapidana yang telah selesai menjalani pidananya. Penulisan skripsi ini dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah peran dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan dan Kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam proses pembinaan Narapidana, yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Kedungpane Semarang. Penelitian ini menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif-analisis. Jenis penelitian yang dilakukan memakai pendekatan hukum yuridis-sosiologis yaitu mengutamakan hasil wawacara. Jenis data yang dipergunakan meliputi primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu kepustakaan dan penelitian lapangan berupa wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis normatif-deskriptif yakni menggambarkan tentang tinjauan yuridis mengenai pembinaan Narapidana. Penelitian ini mengambil lokasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Kedungpane Semarang. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa pembinaan Narapidana diLembaga Pemasyarakatan mempunyai 3 tahapan yaitu tahap awal meliputi admisi dan orientasi dan pembinaan kepribadian, kemudian tahap lanjutan meliputi pembinaan kemandirian. Kemudian Tahap Akhir merupakan program tambahan yaitu adanya asimilasi dan pembebasan bersyarat bagi Narapidana yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan. Dari 3 tahap pembinaan yang dilakukan diLembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Kedungpane Semarang sudah sesuai dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. Hanya saja dalam pelaksanaannya belum terlaksana secara optimal yang disebabkan karena beberapa hal yaitu : kurangnya Petugas Pemasyarakatan, Kurangnya kerjasama dengan pihak ketiga, serta sarana dan prasarana yang belum memadai. Oleh karena itu disarankan kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Kedungpane Semarang untuk menambah Petugas Pemasyarakatan khususnya dibidang Pembinaan Narapidana, dan menambah kerjasama dengan pihak ketiga atau Instansi yang bisa membantu dalam membinan Narapidana agar menjadi lebih baik. Kata Kunci : Pola Pembinaan, Narapidana, Narkotika.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 25 Jul 2017 04:17 |
Last Modified: | 25 Jul 2017 04:17 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7305 |
Actions (login required)
View Item |