Etikawati, Hery (2016) ANALISIS HUKUM TERHADAP KEABSAHAN KEPALA AKTA YANG TERTULIS KALIMAT BISMILLAHIRROHMANIRROHIM PADA AKAD-AKAD BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BANJARNEGARA. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (495kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (921kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (280kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (70kB) | Preview |
Abstract
Tesis ini mengkaji dan menjawab permasalahan mengenai keabsahan kepala akta yang tertulis kalimat Bismillahirrohmanirrohim pada akad-akad Bank Syariah. Walaupun tidak dicantumkan di dalam Undang-undang, menurut beberapa pakar awal akta atau kepala akta dengan tambahan kalimat Bismillahirrohmanirrohim, ada yang mengatakan sah atau boleh dan ada beberapa pakar yang mengatakan akta itu menjadi akta di bawah tangan atau akta tersebut cacat hukum. Penulisan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas serta menelaah lebih jauh hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan akta Notaris dalam perjanjian syariah pada awal akta atau kepala akta yang mencantumkan kalimat Bismillahirrohmanirrohim menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Undang–undang no 2 tahun 2014 tentang Jabatan Notaris, Hukum Islam, kebiasaan dan lainnya. Hasil penelitian yang bersifat yuridis empiris, bertujuan mendeskripsikan atau menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh secara sistematis, faktual dan akurat. Perilaku nyata pada setiap peristiwa hukum yang terjadi dalam masyarakat dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan akad perbankan syariah di Bank Syariah Mandiri Cabang Banjarnegara pada awal akta atau kepala akta yang dibuat para pihak dengan akta Notaris ada yang menggunakan kalimat Bismillahirrohmanirrohim dan ada yang tidak menggunakan kalimat Bismillahirrohmanirohim, hal ini tergantung dari masing-masimg Notaris yang membuatnya. Notaris dalam membuat akta perbankan syariah, sebelum judul akta ada kalimat Bismillahirrohmanirrohim sebagai pembeda dengan akta perbankan konvensional, hal ini boleh dan sah karena tidak bertentangan dengan Undang-undang, syarat-syarat sahnya akad, rukun akad, kebebasan berkontrak, tidak bertentangan dengan syarak dan kesusilaan, dan tidak menimbulkan mudharat. Bahkan kalimat Bismillahirrohmanirrohim bertujuan untuk mendapatkan manfaat untuk mendapat Ridlo Allah SWT agar akad yang dibuat diharapkan berjalan dengan lancar sampai berakhirnya akad dan tidak saling merugikan, akan tetapi akad yang dilaksanakan untuk menguntungkan para pihak yang melaksanakan akad maupun masyarakat pada umumnya. Kata kunci: Bismillahirrohmanirrohim, keabsahan dan kepala akta
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2017 07:41 |
Last Modified: | 23 Jan 2017 07:41 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7020 |
Actions (login required)
View Item |