Affianto, Indra (2016) AKIBAT HUKUM PENERAPAN PASAL 36 UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA DAN PERMASALAHANYA DALAM PERJANJIAN FIDUSIA (STUDI KASUS DI PT. ARMADA FINANCE CABANG KUDUS). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (554kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Image
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.jpg Download (766kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (245kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (236kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan jaminan fidusia di PT. Armada Finance Cabang Kudus, kendala-kendala dan solusi serta akibat hukum yang timbul dalam penerapan pasal 36 Undan-undang nomor 42 tahun 1999, penyebab debitur mengalihkan, menggadaikan, atau menyewakan benda jaminan yang menjadi objek jaminan fidusia kepada PT. Armada Finance Cabang Kudus dan untuk mengetahui pertanggung-jawaban PT. Armada Finance Cabang Kudus. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, yaitu penelitian berdasarkan pelaksanaan dalam upaya memperoleh data primer didahului dengan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. Penelitian dilaksanakan di PT. Armada Finance Cabang Kudus, dan keseluruhan data yang diperoleh dianalisa secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelaksaan jaminan fidusia di PT. Armada Finance Cabang Kudus, kendala dan solusi serta akibat hukum yang timbul dalam penerapan pasal 36 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999, penyebab debitur mengalihkan, menggadaiakan atau menyewakan benda jaminan adalah kondisi ekonomi, bencana alam, kecelakaan lalulintas, analisa kredit tidak benar, musnahnya benda jaminan, karakter buruk karyawan, usaha mengalami kerugian. Karakter debitur, debitur meninggal dunia, pengalihan jaminan,dan nasabah hanya pinjam/atas nama. Terhadap akibat hukum yang ditimbulkan yaitu debitor dapat dikategorikan melakukan perbuatan wanprestasi dan dapat dituntut melakukan tindak pidana penggelapan dan/atau tindak pidana menyewakan objek jaminan fidusia tanpa persetujuan tertulis dari penerima fidusia sebagaimana Undang-undang Jaminan Fidusia proses penyelesaian sengketa tersebut dengan melakukan penarikan objek jaminan fidusia secara paksa maupun penyerahan secara sukare;a yang dilakukan oleh debigor ataupun pihak ketiga. Kata Kunci: Akibat Hukum Pasal 36 Undang-Undang Jaminan Fidusia
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2017 02:06 |
Last Modified: | 23 Jan 2017 02:06 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6990 |
Actions (login required)
View Item |