Astuti, Shellanika Ari (2016) Implikasi HukumTerhadap Putusan Hakim Tentang Pembagian Harta Warisan Pada Istri Pertama Pasca Suami Menikah Kembali Di Pengadilan Agama Purwokerto (Studi Kasus Perkara Nomor 1382/Pdt.G/2014/PA.Pwt). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (677kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Image
sheillanika.jpg Download (881kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (374kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (302kB) | Preview |
Abstract
Hukum waris menduduki tempat amat penting, sebab masalah warisan pasti dialami oleh setiap orang. Setiap terjadi peristiwa kematian seseorang, segera timbul pertanyaan bagimana harta peninggalannya harus diperlakukan, kepada siapa saja harta itu dipindahkan, dan bagaimana caranya. Berdasar latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk menulis tesis dengan judul Implikasi Hukum Terhadap Putusan Hakim Tentang Pembagian Harta Warisan Pada Istri Pertama Pasca Suami Menikah Kembali Di Pengadilan Agama Purwokerto (Studi Kasus Perkara Nomor 1382/Pdt.G/2014/PA.Pwt). Perumusan masalahnya yaitu: 1. Bagaimana dasar pertimbangan hukum hakim dalam putusan nomor 1382/Pdt.G/2014/PA.Pwt tentang pembagian harta warisan pada istri pertama pasca suami menikah kembali di Pengadilan Agama Purwokerto? 2. Apa saja isi amar putusan hakim dalam putusan nomor 1382/Pdt.G/2014/PA.Pwt tentang pembagian harta warisan pada istri pertama pasca suami menikah kembali di Pengadilan Agama Purwokerto? 3. Bagaimana implikasi hukum terhadap putusan hakim dalam putusan nomor 1382/Pdt.G/2014/PA.Pwt tentang pembagian harta warisan pada istri pertama pasca suami menikah kembali di Pengadilan Agama Purwokerto? Metode yang dipakai meliputi pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi deskriptif analisis. Adapaun metode pengumpulan data meliputi studi kepustakaan, study dokumen dengan menggunakan analisis kualitatif dan selanjutnya diurakan dengan metode berfikir induktif deduktif. Induktif yaitu analisis data yang dimulai dengan hal-hal yang khusus / spesifik.dalam hal ini adalah Putusan Perkara Nomor : 1382/Pdt.G/2014/PA.Pwttentang pembagian harta warisan pada istri pertama pasca suami menikah kembali di Pengadilan Agama Purwokerto(Studi Kasus Perkara Nomor 1382/Pdt.G/2014/PA.Pwt).Deduktif yaitu menganalisis dan menyimpulkan data-data yang bersifat umum yaitu hukum waris secara umum kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dalam hal ini yang berkaitan dengan pembagian harta warisan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1. Berdasarkan fakta yang ditemukan di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa Tanah dan barang sengketa, adalah harta asal pewaris. Maka yang berhak atas harta asal adalah anak-anak dari pewaris, sedangkan isteri kedua tidak berhak atas harta asal dari almarhum Asikin. 2.Pembagian harta waris seharusnya diselesaikan dengan memisahkan terlebih dahulu harta bersamadengan istri pertama (Suminah) dan harta bersama yang diperoleh selama perkawinan dengan istri kedua (Romlah). Dengan demikian maka harta warisan dapat diperoleh dengan adil dan benar. 3. Dalam memutuskan perkara, diharapkan hakim dapat menciptakan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan di peradilan, sehingga mencerminkan nilai keadilan yang didambakan para pencari keadilan. Kata Kunci : Putusan Hakim, Harta Warisan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jan 2017 02:05 |
Last Modified: | 23 Jan 2017 02:05 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6982 |
Actions (login required)
View Item |