Siswanto, Joko (2016) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK DI POLRES WONOSOBO. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
COVER_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (347kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
|
|
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
|
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (292kB) | Preview |
Abstract
Tesis ini secara umum tujuannya adalah mengetahui bagaimana langkah – langkah Penyidik atau tata caranya dalam mengumpulkan alat-alat bukti guna penyidikan tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak di Polres Wonosobo dan hambatan apakah yang di temui penyidik dalam pengumpulan alat-alat bukti dalam proses Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak di Polres Wonosobo . Penyidikan di laksanakan berdasarkan laporan informasi yang di terima maupun yang di ketahui secara langsung oleh penyelidik/penyidik. Laporan Polisi, Berita Acara Pemeriksaan di TKP dan Berita Acara Pemeriksaan Saksi atau Tersangka. Penyelidikan di lakukan di lakukan untuk mencari keterangan – keterangan dan bukti guna menentukan suatu peristiwa yang di laporkan apakah merupakan tindak pidana atau bukan , melengkapi keterangan dan bukti – bukti yang telah di peroleh agar menjadi jelas sebelum di lakukan pemeriksaan. Metode yang di gunakan dalam penulisan tesis ini adalah adalah pendekatan yuridis sosiologis, sehingga data yang di kumpulkan adalah data sekunder dan di kumpulkan dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan berupa wawancara dan data yang di kumpulkan kemudian di analisis dengan analisis kualitatif. Dari hasil pembahasan tersebut di atas maka dapat di simpulkan bahwa penegakan hukum yang di laksanakan oleh Polres Wonosobo melalui Unit PPA dilakukan dengan dua pendekatan penegakan hukum. Penegakan hukum yang pertama adalah penegakan hukum dengan menggunakan sarana penal yaitu penyelenggaraan pelayanan dan perlindungan hukum, penyelenggaraan dan penyidikan tindak pidana, sedangkan penggunaan sarana non penal adalah melalui penyelenggaraan kerja sama dan koordinasi dengan instansi terkait mengenai hal-hal preventif seperti penyuluhan dan bimbingan masyarakat, sedangkan yang menjadi hambatan PolresWonosobo dalam menanggulangi Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Perempuan dan Anak di wilayah hukum Polres Wonosobo dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mungkin mempengaruhinya antara lain faktor penegak hukum berupa kurangnya personil PPA Polres Wonosobo, faktor sarana atau fasilitas yaitu dana yang dialokasikan tidak mencukupi dan faktor kebudayaan yaitu budaya patriarki dan budaya menyelesaikan masalah melalui kekerasan. Kata Kunci : Penegakan Hukum , Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
| Date Deposited: | 16 Jan 2017 06:12 |
| Last Modified: | 16 Jan 2017 06:12 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6949 |
Actions (login required)
 |
View Item |
