Rubiyanto, Eko (2016) EFEKTIFITAS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ( STUDI TERHADAP PELAKSANAAN MEDIASI SENGKETA TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BLORA ). Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (826kB) | Preview |
|
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (821kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (901kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (919kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (918kB) | Preview |
Abstract
EFEKTIFITAS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH (STUDI TERHADAP PELAKSANAAN MEDIASI SENGKETA TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BLORA) Mediasi atau dalam bahasa inggris disebut mediation adalah penyelesaian sengketa dengan menengahi. Menurut PERMA No.1 tahun 2008 pasal 1 ayat (7) mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator. Sengketa pertanahan berdasarkan peraturan Kepala BPN No. 3 tahun 2011 yang selanjutnya disebut sengketa adalah perselisihan pertanahan antara orang perorangan, badan hukum, atau lembaga yang tidak berdampak luas secara sosio-politis. Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang dibentuk oleh Presiden Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 10 tahun 2006 pada tanggal 11 April 2006. Penulisan hukum ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui apakah mediasi sengketa tanah yang dilakukan oleh BPN dapat menjamin efektifitas penyelesaian sengketa, 2) Apakah mediasi sengketa tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Blora telah berjalan efektif, 3) Mengetahui solusi-solusi yang dapat ditawarkan oleh BPN Blora agar dalam pelaksanaan mediasi sengketa tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Blora berjalan efektif. Penelitian ini jika dilihat dari tipologinya merupakan penelitian non doktrinal penelitian empiris atau penelitian hukum sosiologis, dengan menggunakan konsep hukum sebagai manifestasi makna-makna simbolik para perilaku sosial sebagai tampak dalam interaksi mereka, dengan tipe kajian sosiologis dan atau sosial, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode kwalitatif. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa : 1) Pelaksanaan mediasi sengketa tanah yang telah dilakukan oleh BPN dapat menjamin efektifitas penyelesaian sengketa tanah, hal ini dapat dilihat dari data yang ada di Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah. Mediasi yang dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kabupaten dan Kota kesemuanya berhasil dilaksanakan dengan penyelesaian yang diinginkan para pihak. 2) Pelaksanaan mediasi sengketa tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Blora telah berjalan efektif, karena didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai yaitu : adanya 2 (dua) buah ruangan yang representatif yang dapat digunakan untuk pelaksanaan caucus maupun mediasi agar berjalan efektif, tersedianya mediator yang telah bersertipikat Mahkamah Agung dan selalu mengedepankan penyelesaian sengketa dengan lebih murah, cepat dan efektif. 3) Pelaksanaan mediasi sengketa tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Blora mampu memberikan solusi-solusi yang dapat ditawarkan sehingga pelaksanaan mediasi sengketa tanah dapat berjalan efektif. Solusi-solusi yang dapat ditawarkan antara lain: dibuatkannya Berita Acara Perdamaian, pemberian tawaran kompensasi dan pemberian penawaran upaya hukum lain jika para pihak tidak mencapai kata sepakat Kata Kunci: Sengketa, Mediasi, BPN
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Jan 2017 02:28 |
Last Modified: | 16 Jan 2017 02:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6910 |
Actions (login required)
View Item |