KARAKTER TATA KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA KETEP SEBAGAI DESA PUSAT PERTUMBUHAN KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG

ARDIYANI, METAFIA (2016) KARAKTER TATA KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA KETEP SEBAGAI DESA PUSAT PERTUMBUHAN KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_BAB I.pdf

Download (752kB) | Preview
[img] Text
4_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (272kB) | Preview
[img] Text
7_bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
5_Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
6_Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf

Download (85kB) | Preview

Abstract

Kabupaten Magelang menerapkan strategi Desa Pusat Pertumbuhan sebagai pengembangan wilayah pedesaan. Berdasarkan RTRW Kabupaten Magelang tahun 2010 – 2030 bahwa Desa Ketep merupakan Desa Pusat Pertumbuhan di Kecamatan Sawangan. Desa Ketep memiliki potensi sumber daya alam berupa pertanian holtikultura yang tumbuh subur serta kesenian yang terdapat di masing-masing Dusun. Sebagai Desa Pusat Pertumbuhan, Desa Ketep memiliki permasalahan berupa tingkat pendidikan penduduk masih statis tamat SD sehingga tingkat pengetahuan masyarakat masih minim, rawan bencana longsor serta kekeringan. Sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi karakteristik Tata Kehidupan Masyarakat Desa Ketep sebagai Desa Pusat Pertumbuhan di Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan untuk analisis yaitu Deskriptif Kualitatif dengan analisis karakter daerah, karakter masyarakat, dan karakter tata kehidupan Desa serta tata kehidupan masyarakat Desa Ketep. (1) Karakter daerah Desa Ketep masih mencirikan sebagai wilayah pedesaan, akan tetapi terdapat ciri pedesaan yang telah memudar di Desa Katep yaitu tidak ditemuinya lumbung padi. (2) Karakter masyarakat Desa Ketep masih mencirikan karakteristik masyarakat Desa, meskipun sudah mengalami perubahan yaitu proporsi usia dewasa lebih besar dibandingkan usia anak. Selain itu masyarakatnya sudah mulai mengalami perubahan dengan adanya upaya inovasi pengolahan produk. (3) Karakter tata kehidupan desa dalam tata organisasi masih mencirikan wilayah pedesaan. Sedangkan pemerintahan desa sudah mengalami perubahan, yaitu keikutsertaan 6 besar lomba desa tingkat provinsi. (4) karakter tata kehidupan masyarakat bidang sosial masih sangat erat sebagai karakter wilayah pedesaan. di bidang budaya sudah mengalami perubahan pada kesenian Grasakan Dusun Dadapan. Di bidang ekonomi masih dominasi sektor pertanian, tetapi sudah terdapat inovasi pengembangan produk jagung menjadi keripik jagung. Temuan studi meliputi karakter wilayah yang tidak lagi dicirikan dengan lumbung padi dan tidak terdapat tanaman bambu yang mengelilingi desa. Karakter masyarakat yang sudah tidak didominasi usia anak dan telah melakukan inovasi potensi desa. Karakter tata kehidupan desa yang mengalami peningkatan pada pemerintahan desa dan karakter tata kehidupan desa dimana atap rumah sudah tidak mencirikan status sosial dan memiliki keunikan adat berupa rajaban yang rutin setiap tahunnya. Kata Kunci : Tata Kehidupan, masyarakat, desa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 03 Jan 2017 01:31
Last Modified: 03 Jan 2017 01:31
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6550

Actions (login required)

View Item View Item