PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF PADA SISWA KELAS VIII MTs N 2 SEMARANG

Konaah, Siti (2016) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF PADA SISWA KELAS VIII MTs N 2 SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (364kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

Download (170kB) | Preview
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (210kB) | Preview
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (813kB)
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kata kunci: Keterampilan menulis puisi, menggunakan pembelajaran aktif. Pelaksanaan pembelajaran menulis puisi belum sepenuhnya berjalan dengan baik pada kenyataanya pembelajaran menulis puisi terasa berat bagi siswa hal itu di karenakan kurangnya minat siswa pada pembelajaran menulis puisi dmpilan menulis puisi di rasa sulit hal ini cenderung dihindari. Berdasarkan observasi dan wawancara pada guru bahasa Indonesia yang mengajar kelas VIII E MTs N 2 Semarang, keterampilan menulis puisi yang dimiliki siswa VIII E masih rendah. Hal ini bisa dilihat dari nilai siswa yang masih di bawah standar ketuntasan yang sudah diterapkan di sekolah. Oleh karena itu, guru dituntut menentukan sumber belajar yang tepat sesuai dengan tujuan, bahan pembelajaran, dan metode pembelajaran. Maka dari permasalahan tersebut peneliti membahas tentang pembelajaran menulis puisi menggunakan metode pembelajaran aktif. Melalui metode pembelajaran aktif diharapkan dapat mengatasi kesulitan, khususnya pelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII MTs N 2 Semarang. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (a) bagaimana Peningkatan hasil belajar menulis puisi menggunakan metode pembelajaran aktif pada siswa kelas VIII MTs N 2 Semarang?, (b) bagaimana peningkatkan sikap belajar menulis puisi menggunakan metode pembelajaran aktif pada siswa kelas VIII MTs N 2 Semarang?, (c) bagaimana peningkatan motivasi belajar menulis puisi mengggunakan metode pembelajaran aktif pada siswa MTs N 2 Semarang?, (d) bagaimana peningkatan kinerja guru dalam materi menulis puisi mengggunakan metode pembelajaran aktif pada siswa kelas VIII MTs N 2 Semarang?. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah (a) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar menulis puisi menggunakan metode pembelajaran aktif pada siswa kelas VIII MTs N 2 Semarang, (b) mendeskripsikan peningkatan sikap belajar menulis puisi menggunakan metode pembelajaran aktif pada siswa kelas VIII MTs N 2 Semarang, (c) mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar menulis puisi menggunakan metode pembelajaran aktif pada siswa kelas VIII MTs N 2 Semarang, (d) mendeskripsikan Peningkatan kinerja guru dalam materi menulis puisi menggunakan metode pembeelajaran aktif pada siswa kelas VIII MTs N 2 Semarang. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas tiga siklus. Pada prasiklus, siklus I dan siklus II, terdiri atas empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian ini diambil melalui tes dan nontes. Data tes yang digunakan berupa instrumen tes tertulis . Data nontes yang digunakan berupa pedoman observasi, jurnal siswa, jurnal guru, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan teknik analisis data, dapat diketahui bahwa metode pembelajaran aktif dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi menggunakan metode pembelajaran aktif pada kelas VIII MTs N 2 Semarang. Peningkatan kemampuan menulis puisi diketahui dari hasil tes pra siklus, siklus I, dan siklus II. Nilai rata-rata kumulatif pada prasiklus mencapai 62,58 dengan kategori kurang. Nilai rata-rata kumulatif setelah dilakukan tindakan siklus I mengalami peningkatan menjadi 69,58 dengan kategori. Pada siklus II, nilai rata-rata kumulatif mengalami peningkatan menjadi 76,89 dengan kategori baik. Hal ini berarti terjadi peningkatan dari prasiklus ke siklus I meningkat sebesar 7% sedangkan dari siklus 1 ke siklus II sebesar 7,31%. Perilaku yang ditunjukkan siswa berubah kearah yang positif setelah diberi tindakan. Perilaku positif ini dibuktikan dari hasil observasi, jurnal siswa, jurnal guru, wawancara, dokumentasi. Perubahan perilaku ditunjukkan siswa pada siklus I, masih ada beberapa siswa yang berbicara sendiri pada saat proses pembelajaran berlangsung, tetapi pada siklus II sudah berkurang. Pada siklus II siswa lebih tenang dan memperhatikan proses pembelajaran Saran yang dapat diberikan peneliti adalah (1) guru hendaknya lebih memanfaatkan teknik pembelajaran yang sederhana dan inovatif seperti pembelajaran aktif yang memiliki karakteristik seperti dijelaskan di atas. Dengan demikian, kemampuan menulis puisi dapat meningkat.(2) guru hendaknya mengusahakan metode pembelajaran yang kreatif dan menjelaskan langkah-langkah pembelajaran sehingga siswa mudah menerapkan dalam belajar. (3) guru Bahasa Indonesia dapat memanfaatkan metode pembelajaran yang memotivasi siswa agar antusias untuk mengikuti proses pembelajaran. Salah satu alternative dengan menggunakan model pembelajaran aktif, karena dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas VIII MTs N 2 Semarang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 19 Dec 2016 08:00
Last Modified: 19 Dec 2016 08:00
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6266

Actions (login required)

View Item View Item