EFEKTIFITAS PEMBERIAN GEL BONGGOL NANAS (Ananas comosus) TERHADAP JUMLAH MAKROFAG PADAPROSES PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUSPADA TIKUS GALUR WISTAR JANTAN Secara in vivo

Setyorini, Lela (2016) EFEKTIFITAS PEMBERIAN GEL BONGGOL NANAS (Ananas comosus) TERHADAP JUMLAH MAKROFAG PADAPROSES PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUSPADA TIKUS GALUR WISTAR JANTAN Secara in vivo. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (641kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (80kB) | Preview
[img] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (254kB) | Preview

Abstract

Penyembuhan luka secara fisiologis terjadi pada tubuh dengan pengaktifan sel-sel inflamasi dan perubahan vaskularisasi. Salah satu zat aktif yang berperan dalam proses ini adalah makrofag. Pemakaian Kenalog® in Orabase sebagai obat topikal untuk penyembuhan luka pengaktifan makrofag. Bonggol nanas merupakan obat herbal yang dimanfaatkan sebagai alternatif penyembuhan ulkus traumatikus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian gel bonggol nanas 5% terhadap jumlah makrofag pada proses penyembuhan ulkus traumatikus. Penelitian ini merupakan true experimental dengan rancangan post-testonlycontrolgroupdesign dilakukan terhadap tikus galur wistar jantan sebanyak 30 ekor. Pengukuran dilakukan pada enam kelompok : Kelompok Kenalog® in Orabase hari pertama(K1), ketiga(K2), kelima(K3) dan kelompok gel bonggol nanas 5% hari pertama(P1), ketiga(P2), kelima(P3). Data dianalisis dengan Uji Kruskal Wallis dan Uji Independent T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata jumlah makrofag pada kelompok perlakuan sebesar 4,2;4,48 dan 3,92. Penelitian juga mendapatkan hasil bahwa rerata jumlah makrofag pada kelompok kontrol sebesar 4,68;3,92 serta 3,92. Berdasar uji Independen T -test mendapatkan nilai signifikansi 0,239;0,190 dan 1 (p>0,05), artinya tidak terdapat perbedaan bermakna jumlah makrofag pada kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa gel bonggol nanas 5% efektif dalam mempercepat proses penyembuhan ulkus traumatikus dengan peningkatan jumlah makrofag. Kata kunci : Gel bonggol nanas, Ulkus traumatikus, Jumlah makrofag, Proses penyembuhan luka

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 08 Dec 2016 07:28
Last Modified: 08 Dec 2016 07:28
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5974

Actions (login required)

View Item View Item