PENGARUH PEMBERIAN MADUMANUKATERHADAP JUMLAH FIBROBLAST PADA HARI KE 3 DAN 7 DALAM PROSES PENYEMBUHAN LUKA TIKUS WISTAR (WISTAR RATS)

Dwilaksono, Febrianto (2016) PENGARUH PEMBERIAN MADUMANUKATERHADAP JUMLAH FIBROBLAST PADA HARI KE 3 DAN 7 DALAM PROSES PENYEMBUHAN LUKA TIKUS WISTAR (WISTAR RATS). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (417kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstract.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (409kB) | Preview
[img] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (58kB) | Preview

Abstract

Komplikasi dalam prosedur penanganan tindakan saat perawatan maupun bedah terkadang dapat menimbulkan cidera maupun luka, Povidone iodine merupakan salah satu zat yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan perawatan luka yang telah biasa digunakan masyarakat umum atau tenaga medis untuk mengobati luka ringan pada kulit, namun memiliki efek toksikogenik terhadap fibroblast and lekosit, menghambat migrasi netrofil dan menurunkan sel monosit. Madu manuka dapat membantu meningkatkan jumlah fibroblast dalam proses penyembuhan luka karena kandungan yang ada didalamnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian madu manuka terhadap proses penyembuhan luka dilihat dari jumlah fibroblast Penelitian laboratorium quasi experimental dengan rancangan post test only control group design pada 24 ekor tikus wistar, dibagi empat kelompok: kelompok madu manuka hari ke tiga, dan ke tujuh, serta kelompok povidone iodine hari ke tiga,dan ke tujuh. Penyembuhan luka dilihat dari rerata jumlah fibroblast yang dianalisis dengan Uji t-Test. Hasil penelitian menunjukkan rerata jumlah fibroblast kelompok madu manuka sebesar 32 pada hari ke tiga, sedangkan pada hari ke tujuh sebesar 61. Dari uji t-Test didapatkan hasil signifikansi 0.02, artinya terdapat pengaruh pemberian madu terhadap penyembuhan luka pada wistar rats dilihat dari jumlahfibroblast pada hari ke-3 dan ke-7. Kata kunci : Madu, Madu Manuka, Luka, Proses Penyembuhan Luka, Fibroblast

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 08 Dec 2016 07:27
Last Modified: 08 Dec 2016 07:27
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5963

Actions (login required)

View Item View Item