PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata J. R. & G. Fors) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS PADA PLAT AKRILIKHEATCURED (Studi In Vitro)

Ariyanti, Trisna (2016) PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata J. R. & G. Fors) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS PADA PLAT AKRILIKHEATCURED (Studi In Vitro). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (565kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Intisari-Abstract.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (80kB) | Preview
[img] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (685kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (241kB) | Preview
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)

Abstract

Permukaan plat akrilik yang kasar menjadi sulit untuk dibersihkan sehingga mempermudah timbulnya plak akibat sisa-sisa makanan dan mikroorganisme seperti Candida albicans yang terjebak di dalamnya. Ekstrak daun matoa (Pometia pinnata J. R. & G. Fors)berpotensi menjadi pengganti bahan perendam untuk membersihkan plat akrilik. Tujuan penelitian mengetahui efektifitas ekstrak daun matoa terhadap jumlah pertumbuhan koloniCandida albicanspada plat plat akrilik heat cured secara invitro. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Penelitian dilakukan pada 25 plat plat akrilik head cured yang terpapar Candida albicans dan dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1 sebagai kelompok kontrol direndam dalam akuades, sedangkan kelompok 4 kelompok lainnya masing-masing direndam dalam ekstrak daun matoa konsentrasi 25, 50, 75, dan 100%. Perendaman dilakukan selama 8 jam.Jumlah koloni Candida albicans dihitung dengan colony counter yang selanjutnya dianalisis dengan uji Kruskal Wallisdan Mann Whitney. Jumlah koloni Candida albicans pada kelompok kontrol dan ekstrak daun matoa konsentrasi 25, 50, 75, dan 100% masing-masing adalah 678,20±6,18; 442,80±19,97; 300,40±13,24; 222,40±5,18; dan 107,80±4,66 CFU/mL. Uji Kruskal Wallis menghasilkan nilai p<0,001 menunjukkan terdapat perbedaan jumlah koloni Candida albicans diantara kelima kelompok. Perbedaan tersebut oleh uji Mann Whitney ditunjukkan pada semua pasangan kelompok (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat efektivitas ekstrak daun matoa dalam menghambat pertumbuhan koloni Candida albicanspada plat akrilik heat cured. Kata kunci: Ekstrak Daun Matoa, Candida albicans, plat akrilik heat cured

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 08 Dec 2016 07:22
Last Modified: 08 Dec 2016 07:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5962

Actions (login required)

View Item View Item