PENGARUH GRANUL EKSTRAK DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti - Studi Eksperimental Terhadap Larva Aedes aegypti Instar I, II, III dan IV

Farida, Isnaini Fitria (2016) PENGARUH GRANUL EKSTRAK DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti - Studi Eksperimental Terhadap Larva Aedes aegypti Instar I, II, III dan IV. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
Persetujuan Publikasi.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Abate yang selama ini digunakan untuk membunuh larva Aedes aegypti secara terus menerus dapat menyebabkan resistensi dan masalah lingkungan. Daun Babadotan merupakan tanaman liar yang sering dianggap gulma tetapi mempunyai kemampuan sebagai larvasida. Granul ektrak Daun Babadotan mengandung Alkaloid, Flavonoid, Tanin dan Saponin yang dapat membunuh larva Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh granul ekstrak Daun Babadotan sebagai larvasida. Penelitian ini menggunakan Post Test Only Control Group Design dengan membagi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Setiap kelompok terdiri atas 20 ekor larva dan dilakukan 5 kali pengulangan perlakuan. Konsentrasi yang digunakan adalah 10%, 20%, 30% dan 40% dan hasilnya dilihat setelah 24 jam. Data dianalisis menggunakan One Way Annova kemudian dilanjut dengan Post Hoc Test. Hasil kematian larva Aedes aegypti dimulai pada konsentrasi 10%, 20%, 30% dan 40% didapat rata-rata kematian pada kelompok larva Aedes aegypti Instar I berturut-turut yaitu 20, 20, 20 dan 20. Pada Instar II didapat rata-rata kematian larva berturut-turut yaitu 18,40; 20; 20; dan 20. Pada Instar III rata-rata kematian yang didapat berturut-turut yaitu 8,60; 11,20; 12,80; dan 18,60. Sedangkan pada Instar IV rata-rata kematian tiap konsentrasi berturut-turut yaitu 7,80; 9,80; 9,20 dan 12,40. Uji One way Annova menunjukkan ada perbedaan dengan nilai p=0,000 (P<0,05). Uji Post Hoc hasilnya menunjukkan ada beda secara significant antar kelompok. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa granul ekstrak Daun Babadotan (Ageratum conyzoides L.) mempunyai pengaruh terhadap kematian Larva Aedes aegypti Instar I-IV. Kata kunci : Daun Babadotan, Granul Ektrak Daun Babadotan, Larva Aedes aegypti

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 21 Nov 2016 03:33
Last Modified: 21 Nov 2016 03:33
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5902

Actions (login required)

View Item View Item