POLA KOMUNIKASI SUKU TENGGER DALAM KEARIFAN LOKAL MELALUI RAGAM BAHASA DAN SISTEM RELIGI

Asih, Titis Putri (2016) POLA KOMUNIKASI SUKU TENGGER DALAM KEARIFAN LOKAL MELALUI RAGAM BAHASA DAN SISTEM RELIGI. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Komunikasi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Suku Tengger merupakan sub kelompok orang Jawa yang mengembangkan variasi budaya yang khas. Kekhasan yang ada dalam unsur budaya masyarakat Suku Tengger inilah yang membuat menarik untuk mengkaji lebih jauh mengenai pola komunikasi Suku Tengger dalam nilai kearifan lokal melalui ragam bahasa dan sistem religi. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi yang dibentuk masyarakat Suku Tengger dalam nilai-nilai kearifan lokal melalui ragam bahasa dan sistem religi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal dalam ragam bahasa dan sistem religi pada masyarakat Suku Tengger serta untuk mengetahui pola komunikasi yang dibentuk masyarakat Suku Tengger melalui ragam bahasa dan sistem religi yang ada. Tipe penelitian menggunakan deskriptif kualitatif yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara interview langsung dengan informan yang dianggap mengetahui tentang tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan teori interaksionisme simbolik dari Mead. Interaksionisme simbolis secara khusus menjelaskan tentang bahasa, interaksi sosial, dan reflektivitas. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pola komunikasi masyarakat Suku Tengger adalah pola komunikasi primer. Pola komunikasi primer yaitu suatu proses penyampaian pikiran oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan suatu simbol sebagai media atau saluran. Dalam pola ini terbagi menjadi dua lambang yaitu lambang verbal dan lambang nonverbal. Lambang verbal yaitu bahasa sebagai lambang verbal yaitu paling banyak dan paling sering digunakan, karena bahasa mampu mengungkapkan pikiran komunikator. Lambang nonverbal yaitu lambang yang digunakan dalam berkomunikasi yang bukan bahasa, merupakan isyarat dengan anggota tubuh antara lain mata, kepala, bibir, tangan dan Jari. Selain itu gambar juga sebagai lambang komunikasi non verbal, sehingga dengan memadukan keduanya maka proses komunikasi dengan pola ini akan lebih efektif. Untuk itu masyarakat Suku Tengger telah melestarikan nilai- nilai kearifan lokal dalam ragam bahasa dan sistem religi yang telah ada meskipun arus globalisasi semakin pesat. Kata Kunci: Pola Komunikasi, Interaksionisme Simbolik, Suku Tengger, Kearifan Lokal

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 21 Nov 2016 03:32
Last Modified: 21 Nov 2016 03:32
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5900

Actions (login required)

View Item View Item