PENGARUH PAPARAN OBAT ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP VIABILITAS SPERMATOZOA TIKUS GALUR WISTAR

Puspitasari, Indri (2015) PENGARUH PAPARAN OBAT ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP VIABILITAS SPERMATOZOA TIKUS GALUR WISTAR. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
KTI INDRI PUSPITASARI _012106192_Cover.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KTI INDRI PUSPITASARI _012106192_Daftar Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
KTI INDRI PUSPITASARI _012106192_Intisari.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Obat anti nyamuk elektrik sudah banyak digunakan di Indonesia, akan tetapi efek samping akibat penggunaan obat anti nyamuk elektrik belum banyak diperhatikan. Padahal obat anti nyamuk elektrik mengandung zat toksik allethrin yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas spermatozoa. Allethrin dapat memicu radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif, sehingga diduga dapat berpengaruh terhadap fertilitas pria. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek paparan obat anti nyamuk elektrik terhadap viabilitas spermatozoa. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan tikus jantan galur wistar sebanyak 12 ekor berumur ±3 bulan dengan berat berkisar 200-300 g yang dikelompokkan menjadi kelompok kontrol dan kelompok paparan. Kelompok yang dipapar dengan obat anti nyamuk elektrik selama 4 jam/ hari selama 35 hari. Pada hari ke 36 dilakukan pengambilan spermatozoa dari epididimis. Kemudian dilakukan pengecatan menggunakan eosin negrosin. Viabilitas spermatozoa diamati menggunakan mikroskop perbesaran 400 kali dan dihitung berdasarkan jumlah sperma yang intact yang tidak menyerap warna (jernih) dibagi total sperma yang intact baik yang menyerap warna (mati) maupun yang tidak menyerap warna (hidup). Analisa yang digunakan adalah dengan Independent Sample T-Test. Rata-rata persentase viabilitas spermatozoa kelompok kontrol adalah 90% ±5,269, kelompok paparan adalah 65,50% ±6,723. Hasil uji Independent Sample T-Test didapatkan hasil p=0,000, artinya ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan. Disimpulkan bahwa paparan obat anti nyamuk elektrik selama 4 jam berpengaruh terhadap viabilitas spermatozoa tikus galur wistar. Kata Kunci = Anti nyamuk elektrik, Viabilitas, Spermatozoa, Allethrin, ROS

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 04 Aug 2015 02:38
Last Modified: 04 Aug 2015 02:38
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/58

Actions (login required)

View Item View Item